BANJAR, RADARTASIK.ID – Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Kota Banjar, Minggu 23 Maret 2025. Peristiwa itu menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Pohon yang tumbang tersebar di beberapa titik. Bahkan ada pohon yang menimpa rumah warga hingga menyebabkan kerusakan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjar Yudi Andiyana mengatakan, terdapat belasan pohon tumbang. Beberapa di antaranya menimpa rumah.
Baca Juga:Penerangan Jalan Umum Mati, Jalur RTA Prawira Adiningrat Tasikmalaya Dinilai Rawan KecelakaanSiap-Siap! Bakal Ada Mudik Gratis di Garut, Segini Kuota yang Tersedia
“Kita masih melakukan evakuasi dampak bencana kemarin sore saat hujan deras disertai angin kencang,” ucapnya, Senin 24 Maret 2025.
Dia menjelaskan, pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan sudah dievakuasi. Bahkan ada yang menimpa kendaraan roda dua.
Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. Hanya kendaraan yang parkir tertimpa pohon itu.
Selain itu, ada atap rumah yang terbawa angin kencang bahkan petir menyambar rumah saat hujan deras disertai angin kencang itu.
“Untuk titik bencana terjadi wilayah Purwaharja, Mekarsari, Hegarsari, Muktisari Kecamatan Langensari,” jelasnya.
Sementara itu, genengan air sempat menerjang Jalan Brigjen M Isa di Purwaharja dan Jalan Letjen Suwarto. Namun ketika hujan mulai reda, air berangsur surut.
“Kita imbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada, karena bencana kapan saja bisa terjadi. Selalu persiapan diri jika terjadi bencana mencari tempat aman,” ujarnya.
Baca Juga:Pemkot Banjar Usulkan Sekolah Rakyat ke Pusat, Di Wilayah Ini Lokasi yang DisodorkanKasus Penipuan dan Penggelapan Kendaraan R4 di Kota Banjar Terungkap, 3 Pelaku Diamankan
Lurah Banjar Sukmana mengatakan, rumah milik Rokayah (60) tiba-tiba ambruk Senin 24 Maret 2025 dini hari.
“Kondisi rumahnya sudah lapuk dan alhamdulillah berhasil selamat dari reruntuhan saat terjadi ambruk bagian atapnya,” jelasnya.
Menurutnya, korban merupakan warga Lingkungan Banjarkolot RT 05 RW 14 Kelurahan Banjar. Setelah kejadian langsung dibawa ke rumah anaknya.
“Kita sudah buat laporan ke BPBD untuk diberi bantuan perbaikan rumah korban,” ujarnya. (Anto Sugiarto)