Ai-Iip Optimis Bisa Mengulang Kemenangan Pilkada Tasikmalaya, Koalisi Solid Dukung Penuh

ai diantani-iip miftahul paoz
Aditya Ramdani, Wakil Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya, Hj Ai Diantani Sugianto dan Iip Miptahul Paoz akan langsung bergerak.

Dengan dukungan mesin partai mereka optimis meraih kemenangan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Bahkan kemenangan itu ditargetkan bisa menyamai saat Pilkada 2024. Partai koalisi yang terdiri dari PDI-Perjuangan, PKB, Nasdem, serta partai pendukung PBB bersama tim pemenangan, simpatisan, dan kaderakan bersatu untuk menjalankan strategi kemenangan Ai-Iip.

Baca Juga:Jenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya DimakamkanVandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya Grup

Wakil Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, Aditya Ramdani, menyatakan bahwa persiapan pemenangan telah dilakukan sejak Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pelaksanaan PSU.

“Sejak saat amar putusan MK tersebut, kami menggelar rapat pemenangan. Dan pada prinsipnya pasukan dan mesin partai koalisi solid dan kuat. Dan partai koalisi menyerahkan calon pengganti kepada Pak Ade Sugianto,” jelas Adit.

Dia juga menyampaikan bahwa atas pertimbangan dari DPP PDI-Perjuangan, PKB, dan Nasdem, Hj Ai Diantani Sugianto dipilih sebagai calon bupati pengganti.

“Jadi kami sudah jauh-jauh hari siap setelah pengucapan putusan MK tersebut. Dan relawan, simpatisan, dan tim pemenangan partai koalisi pengusung Ai-Iip solid dan royal,” ungkapnya.

Menurutnya, perolehan suara Ai-Iip tidak terlepas dari kerja keras relawan, simpatisan, serta dukungan dari tokoh agama.

“Alhamdulillah masih solid, dan meminta Hj Ai Diantani Sugianto melanjutkan perjuangan Pak Ade Sugianto. Jadi tinggal melanjutkan dan melaksanakan program yang sudah terencana dengan baik,” jelas Aditya.

Ia juga menekankan keunggulan Ai Diantani sebagai pemimpin perempuan yang memiliki kepekaan tinggi terhadap masyarakat.

Baca Juga:Cecep-Asep Dapat Kekuatan Tambahan Usai Kiai se-Tasikmalaya Selatan Total Beri Dukungan di PSU!Pantes Pasar Dadakan di HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Tak Terbendung, Ternyata Ada Pungutan Liar!

“Karena banyak juga para pemimpin perempuan di Indonesia, seperti Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Risma, dan lainnya. Jadi kelebihannya lebih peka dan humanis. Jadi sosok pelayanan kepada masyarakat lebih mengayomi,” ujarnya.

Selain itu, pengalaman Ai Diantani sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dan perannya sebagai Ibu PKK yang langsung berinteraksi dengan masyarakat menjadi nilai tambah.

“Prinsipnya, figur Ibu Ai sebagai pemimpin perempuan itu lebih memiliki kepekaan dan kepedulian yang lebih kepada masyarakat,” tambahnya.

0 Komentar