TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kota Tasikmalaya kembali menggelar kegiatan Igornas Peduli Sesama pada Jumat (21/3/2025).
Acara yang berlangsung di SMPN 5 Tasikmalaya ini menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama guru olahraga.
Dalam kegiatan ini, para guru olahraga Aparatur Sipil Negara (ASN) memberikan bantuan kepada guru olahraga honorer yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan di Kota Tasikmalaya, mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, SLB, hingga madrasah.
Baca Juga:Pengunjung Plaza Asia Raih Hadiah Sepeda Listrik, Belanja Banyak Untungnya di Midnight Shopping Karya Ruang Furniture Tempati Showroom Tiga Lantai, Belanja Furnitur Lebih Lengkap, Nyaman dan Terjangkau
Tahun ini, total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 22.400.000 dan disalurkan kepada 158 guru honorer di berbagai sekolah.
Ketua Igornas Kota Tasikmalaya, Dody Jaenudin SPd, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga wujud nyata dari solidaritas dan rasa kekeluargaan di antara para guru olahraga.
“Jangan lihat besar kecilnya bantuan ini. Namun, ingatlah bahwa sesama guru olahraga bukan sekadar satu profesi, tetapi kita adalah saudara. Kita saling berbagi suka dan duka, serta bergotong royong dalam memajukan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya guru olahraga,” ujar Dody.
Ia juga berharap kegiatan Igornas Peduli Sesama dapat semakin mempererat tali persaudaraan dan membangun hubungan yang lebih erat di antara para guru olahraga.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk saling mengenal dan memperkuat rasa kebersamaan di antara sesama guru olahraga,” katanya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para penerima manfaat yang merasa terbantu di tengah berbagai tantangan yang dihadapi guru honorer. Mereka berharap aksi serupa terus berlanjut dan semakin meluas di masa mendatang.
Dengan adanya program seperti ini, Igornas Kota Tasikmalaya menunjukkan bahwa kepedulian dan kebersamaan di dunia pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga tercermin dalam tindakan nyata yang mendukung kesejahteraan para pendidik. (Fitriah Widayanti)