Penerangan Jalan Umum Mati, Jalur RTA Prawira Adiningrat Tasikmalaya Dinilai Rawan Kecelakaan

Penerangan jalan umum
Salah satu penerangan jalan umum di Jalan RTA Prawira Adiningrat, tepatnya di Kampung Gawir Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. (Radartasik.id)
0 Komentar

TASIK, RADARTASIK.ID – Penerangan jalan umum atau PJU di Jalur RTA Prawira Adiningrat, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya dinilai minim. Beberapa mati. Akibatnya, kecelakaan beberapa kali terjadi di jalur tersebut.

Seperti yang terjadi pada Minggu 23 Maret 2025 sore, sekitar pukul 18.15 WIB. Sebuah sepeda motor diduga menabrak seorang warga, Jojoh (84), yang tengah menyebrang.

Peristiwa itu terjadi di Jalan RTA Prawira Adiningrat, tepatnya depan Kampung Lembur Gawir.

Baca Juga:Siap-Siap! Bakal Ada Mudik Gratis di Garut, Segini Kuota yang TersediaPantes Pasar Dadakan di HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Tak Terbendung, Ternyata Ada Pungutan Liar!

Warga Lembur Gawir Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya itu menyebrang dari arah Lembur Gawir ke arah Pasar Hewan Manonjaya. Menuju masjid.

Diduga, pengendara sepeda motor yang datang dari arah Cibeureum menuju arah Manonjaya tidak terlalu jelas melihat warga yang melintas. Sebab, kondisi jalan gelap. Hingga akhirnya menabrak warga yang menyebrang.

Korban yang tertabrak dilarikan ke Puskesmas Manonjaya untuk diperiksa lebih lanjut karena mengalami benturan di tangan dan kepalanya. Sementara kasusnya ditangani Polsek Manonjaya.

Menurut Ketua RT 028 RW 008 Kampung Lembur Gawir Asep Rustendi, peristiwa itu bukan kali pertama terjadi di jalur tersebut. Beberapa kecelakaan sempat terjadi.

Dia menyebut, jalur tersebut gelap. Beberapa penerangan jalan umum di Jalur RTA Prawira Adiningrat mati. Hanya sebagian yang masih menyala.

Hal itu, menurut dia, diduga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Pandangan pengendara tidak terlalu jelas ketika malam hari. “Kita berharap ada PJU di jalur ini,” ungkapnya.

Menurut dia, dengan penerangan yang cukup setidaknya bisa meminimalisir kecelakaan di lokasi tersebut.

Baca Juga:Pantai Citanggeuleuk, Spot Terbaik Menikmati Matahari Terbenam di GarutKetua Organda Kota Tasikmalaya Sebut Kompensasi Bantuan Angkot, Delman dan Becak Picu Keresahan di Daerah!

“Sebelumnya sempat diperbaiki sebelum puasa, tapi empat atau lima hari sudah mati lagi,” katanya.

Dia menyebut, banyak yang keluar-masuk ke wilayah Kampung Gawir dan arah Pasar Hewan Manonjaya. PJU dibutuhkan agar bisa meminimalisir kecelakaan. “Sebelumnya kita juga sudah mengajukan (PJU),” katanya.

Warga sekitar Omis menyebut, selama Ramadan saja sudah ada tiga kecelakaan kendaraan di jalur itu. Diduga kondisi gelap ketika malam. “Kalau sebelum sebelumnya emang sering,” katanya. (*)

0 Komentar