BANJAR, RADARTASIK.ID – Pemerintah pusat berencana membangun Sekolah Rakyat (SR) di seluruh Indonesia. Pemkot Banjar melalui DinsosP3A pun akan menindaklanjuti hal tersebut.
DinsosP3A Kota Banjar sudah mengusulkan ke pemerintah pusat terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Banjar.
“Sudah mengusulkan untuk SR (sekolah rakyat) ke Kemensos (Kementerian Sosial),” ucap KadinsosP3A Kota Banjar Hani Supartini AKs, Minggu 23 Maret 2025.
Baca Juga:Siap-Siap! Bakal Ada Mudik Gratis di Garut, Segini Kuota yang TersediaKasus Penipuan dan Penggelapan Kendaraan R4 di Kota Banjar Terungkap, 3 Pelaku Diamankan
Hani menjelaskan, saat ini pihaknya baru mengusulkan. Lokasi pembangunan Sekolah Rakyat berada di wilayah Banjar Atas.
Letaknya di belakang Perumahan Griya Banjar Raharja, Lingkungan Cipadung Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja.
“Itu aset milik Pemkot Banjar yang bisa dimanfaatkan, dengan luas sekitar 1 hektare lebih dan sudah disetujui oleh wali kota,” jelasnya.
Menurutnya, setelah diusulkan ke pusat nanti akan diverifikasi Kemensos, memastikan lokasi SR yang dilakukan oleh tim.
Pembangunan SR sebenarnya harus memiliki luas lahan sekitar 5 sampai 10 hektare, berdiri tidak hanya sarana pendidikan tapi juga asrama.
Namun, kata dia, aset milik Pemkot Banjar yang sudah bersertifikat hanya itu. Dan pihaknya pun hanya menyampaikan aset yang ada.
“Hasil konslutasi dengan petugas Kemensos diajukan saja dulu sesuai kondisi yang ada. Kita menyampaikan aset yang ada segitu,” terangnya.
Baca Juga:Transfer ADD Telat ke Desa Desa di Kota Banjar, Sejumlah Program Bisa TerhambatTunggakan Pajak Kendaraan dan Denda Kendaraan Bermotor Dihapuskan, P3DW Kota Banjar Beberkan Jadwalnya
Lanjut Hani, sekolah rakyat diperuntukkan bagi keluarga miskin desil 1 dan 2 yang berprestasi dan nanti mereka diaasramakan.
Tujuannya untuk memutus rantai kemiskinan dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Diharapkan mereka bisa bersaing.
“Konsep sekolahnya mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA dan yang berprestasi diasramakan, seperti boarding school,” ujarnya.
Pihaknya baru sebatas mengusulkan dan masih menunggu hasil verifikasi dan perkembangan selanjutnya dari Kemensos. (Anto Sugiarto)