RADARTASIK.ID – Katy Perry baru-baru ini memberikan respons terhadap sebuah teori konspirasi yang menghubungkannya dengan kasus terkenal JonBenet Ramsey.
Teori ini pertama kali mencuat pada tahun 2014 dan menyatakan bahwa pembunuhan tragis yang menimpa JonBenet pada tahun 1996 adalah sebuah rekayasa, dan bahwa penyanyi ”Firework” tersebut sebenarnya adalah orang yang sama dengan JonBenet, yang diyakini telah kembali hidup.
Dilansir E News, pada 1 Maret lalu, Katy Perry menanggapi sebuah postingan di Instagram yang menampilkan video AI yang memperlihatkan transformasi seorang gadis yang terbunuh, JonBenet, menjadi dirinya sendiri.
Baca Juga:Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Menang Melawan Bahrain, Dilmun Warriors Sudah Kehilangan Dua Bek AndalanPatrick Kluivert Harus Pulihkan Semangat Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain
Merespons teori tersebut, Katy yang kini berusia 40 tahun menulis komentar yang singkat namun penuh keheranan, ”tunggu, apa saya ini?”
Kasus pembunuhan JonBenet Ramsey sudah begitu lama menyedot rasa penasaran banyak orang.
Pada tahun 1996, tubuh JonBenet ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dipukuli dan dicekik di ruang bawah tanah rumah orang tuanya di Boulder, Colorado.
Meskipun penyelidikan terus berlanjut, hingga kini tidak ada tersangka yang ditangkap dalam kasus ini, yang memunculkan berbagai teori konspirasi dan menarik perhatian dalam beberapa dokumenter yang dibuat sepanjang tahun.
Pembunuhan ini pun terus menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Ayah JonBenet, John Ramsey, belum menyerah untuk mencari keadilan bagi anaknya.
Pada Januari lalu, pria berusia 81 tahun itu bertemu dengan kepala polisi Boulder yang baru, Steve Redfearn, dan menyatakan bahwa dia merasa kasus ini akhirnya berada di tangan yang tepat setelah 28 tahun lamanya.
John mengungkapkan kekagumannya terhadap kepemimpinan polisi saat ini, yang menurutnya sangat terbuka dalam mendiskusikan kasus ini, dan memberikan harapan baru dalam pencarian keadilan.
Baca Juga:Kenapa Remaja Makin Jauh dari Masjid? Prima DMI Kabupaten Tasikmalaya Siap Menjawab TantanganHonda Premium Matic Day: Temukan Skutik Impianmu di Bandung Dapatkan Diskon Hingga 75 Persen
”Saya sangat terkesan dengan kualitas kepemimpinan sekarang dan itu memberi saya harapan besar,” ungkap John seperti dikutip E News pada Minggu, 23 Maret 2025.
John juga mengungkapkan harapan bahwa teknologi terbaru, seperti genealogi forensik genetik, yang telah membantu memecahkan sejumlah kasus dingin, dapat membawa pencerahan dalam kasus ini.
Dia percaya bahwa ini adalah jalan untuk akhirnya menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian putrinya.