TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para tokoh ajengan muda di Kabupaten Tasikmalaya saat ini tengah membangun kekuatan politik. Mereka akan bergerak untuk memenangkan pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka terggabung dalam Gerakan Ajengan Muda (GAM), organisasi binaan H Amir Mahpud yang sukses memenangkan pasangan Viman Alfarizi Ramadhan-Diky Candra di Pilkada Kota Tasikmalaya. Kali ini GAM di bentuk di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya untuk menjalankan misi serupa.
Pembentukan GAM tingkat kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya ini dilaksanakan di Rumah Makan Kamandara, Mangkubumi Kota Tasikmalaya , Sabtu (22/3/2025) . Disana berkumpul sedikitnya 50 ajengan muda bersama Calon Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi.
Baca Juga:Lehernya Tercekik Tali! Pamit Istirahat, Pegawai Toko di Tasikmalaya Ditemukan Sudah Tak BernyawaJangan Takut Kelaparan! Selalu Ada yang Berbagi di Jalan Saat Bulan Suci Ramadan
Ketua Umum GAM Ustaz Silmi Abdussalam mengatakan pasangan Cecep-Asep membawa berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat. Termasuk rencana pengembangan dunia pendidikan pesantren di Kabupaten Tasikmalaya. “Maka dari itu kami full mendukung untuk paslon 02 (Cecep-Asep),” ungkapnya.
Di masyarakat sendiri, para ajengan muda tersebut pada dasarnya punya pengaruh sosial yang kuat. Meskipun tidak semua memiliki pondok pesantren layaknya ulama-ulama besar. “Jangan sepelekan ajengan lembur, mereka aktif di masyarakat dan punya pengaruh kuat juga,” tuturnya.
Ketua GAM Kabupaten Tasikmalaya Hadist Munawir Al Asy’ari mengatakan pihaknya tidak akan sekadar menyuarakan visi misi Cecep-Asep. Namun juga mengawal kemenangan mereka dengan mencegah potensi penggiringan suara atau kampanye yang melanggar ketentuan. “Kami juga tidak akan diam jika disekitar kita baik masjid atau acara keagamaan lainnya yang didalamnya ada unsur politik, akan kami laporkan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Calon Wakil Bupati Asep Sopari Al Ayubi menyampaikan komitmennya untuk mengenbangkan pendidikan pesantren. Sehingga mampu mencetak santri-santri berkualitas yang punya keterampilan dan yang bukan sekadar memahami ilmu agama saja. “Jadi kita akan punya program yang namanya Santri Maju, Santri Mampu,” tuturnya.
Dalam kontestasi politik ini, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mengeluarkan berbagai putusan yang bisa menjadi panduan dan aturan main. Hal itu menurutnya juga perlu disuarakan di masyarakat agar semua pihak sama-sama mengawal PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya supaya berjalan sesuai aturan. “Keputusan MK adalah keputusan yang harus disuarakan, karena itu adalah dasar terciptanya pemilihan yang adil,” imbuhnya.(rangga jatnika)