Terinspirasi Dari Lagu, Film Komang Kisahkan Kisah Nyata Raim Laode dan Istrinya

Film Komang
Tayang di Momen Lebaran, Film Komang Angkat Kisah Nyata Perjuangan Cinta Raim Laode dan Istrinya
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Film Komang merupakan adaptasi dari kisah cinta nyata Raim Laode dan Ade Widiandari yang sebelumnya diabadikan dalam lagu berjudul sama.

Disutradarai oleh Naya Anindita dan diproduksi oleh Starvision Plus.

Film Komang lebih dari sekadar akhir cerita, melainkan sebuah perjuangan cinta penuh lika liku yang patut disaksikan.

Resmi tayang pada 31 Maret 2025, berikut adalah ulasan terkait film Komang.

Berani Mengangkat Tema Kisah Percintaan Beda Budaya dan Agama

Film Komang dengan berani mengangkat tema perbedaan agama dan budaya sebagai konflik utama.

Baca Juga:Daftar Lengkap Lagu Soundtrack Film Snow White Live Action 2025Arya Saloka Jadi Densus 88 di Sayap Sayap Patah 2, Film Terbaru Siap Tayang Mei Mendatang

Ode, pemuda asal Buton yang beragama Islam, dan Komang, gadis Bali yang beragama Hindu, harus menghadapi tembok besar yang memisahkan mereka.

Sejak awal film, perbedaan ini sudah diperlihatkan dengan jelas melalui dialog sederhana namun sarat makna.

Di mana sang tokoh berkata bahwa kiblat kekasihnya ke Barat, sedangkan dirinya ke Timur.

Dialog ini langsung memberikan gambaran tentang rintangan besar yang harus mereka hadapi.

Namun, kekuatan cinta Ode dan Komang tetap melampaui segala perbedaan tersebut.

Performa Akting Totalitas dari Para Pemeran

Kiesha Alvaro sebagai Raim Laode dan Aurora Ribero sebagai Komang tampil memukau.

Kiesha menunjukkan kepercayaan diri dan gestur tubuh yang meyakinkan, lengkap dengan aksen Sulawesi yang autentik.

Baca Juga:Dibintangi Artis Senior, Film Mungkin Kita Perlu Waktu, Kembali Hadir di Layar LebarSetetes Embun Cinta Niyala, Film Religi Terbaru Siap Tayang di Netflix pada Lebaran 2025

Di sisi lain, Aurora sukses menampilkan karakter gadis Bali dengan logat khas yang terasa begitu alami.

Chemistry antara Kiesha dan Aurora berhasil menghidupkan dinamika percintaan muda-mudi ini.

Tidak heran jika penonton merasa terbawa suasana, bahkan terharu mengikuti perjalanan cinta mereka.

Sutradara Sukses Menyeimbangkan unsur Drama dan Komedi

Keberhasilan film ini tidak lepas dari tangan dingin sutradara Naya Anindita. Ia berhasil menggabungkan drama dan komedi secara seimbang, menciptakan tawa yang terasa organik tanpa mengurangi emosi cerita.

Komposisi musik yang rapi juga menjadi nilai tambah, menguatkan suasana melalui lagu-lagu Raim Laode yang ditempatkan dengan cermat sesuai adegan.

Namun, Mengingat kisah asli Raim Laode dan Komang berlangsung selama tujuh tahun, durasi film dua jam tentu membuat beberapa lompatan waktu dalam alur terasa mendadak, sehingga mungkin penonton yang tidak mengikuti kisah cinta aslinya akan sedikit bingung.

0 Komentar