Penutupan SmartTren di SMKN Bantarkalong Ditandai dengan Santunan Yatim Piatu

Penutupan SmartTren di SMKN Bantarkalong
Siswa-siswi SMKN Bantarkalong mengikuti acara penutupan program SmartTren Ramadan 1446 H pada Kamis, 20 Maret 2025, di gedung serbaguna. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Bantarkalong menggelar acara penutupan program SmartTren Ramadan 1446 H pada Kamis, 20 Maret 2025, di gedung serbaguna sekolah tersebut.

Penutupan SmartTren di SMKN Bantarkalong yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh seluruh siswa, dewan guru, ustaz, ajengan, serta anak-anak yatim dan dhuafa.

Kepala SMKN Bantarkalong, Drs Agus Setiadi MSi, menyampaikan, suasana haru menyelimuti acara penutupan program SmartTren.

Baca Juga:Lee Junho Akhiri 17 Tahun Bersama JYP Entertainment, Apa yang Menanti di Depan?Pesan Khusus Wamendagri Bima Arya untuk Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi: Jangan Terjebak Seremonial

Ia menambahkan, momen ini tidak hanya menandai berakhirnya program, tetapi juga dilengkapi dengan kegiatan berbagi kasih berupa santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa.

Menurut Agus, acara penutupan ini menjadi kesempatan yang tepat untuk menunjukkan rasa syukur dan berbagi kebahagiaan.

Kehadiran anak-anak yatim dan duafa dalam acara tersebut memberi nilai spiritual yang mendalam.

Agus juga mengungkapkan rasa bangga atas terlaksananya acara tersebut dan berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga mampu menumbuhkan rasa empati serta kepedulian sosial di kalangan siswa-siswi.

”Mudah-mudahan santunan yang telah diberikan, dapat meringankan beban dan memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan duafa,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan program SmartTren dan kegiatan santunan tersebut.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Apt Kohar Kushendar SSi, menekankan pentingnya nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama.

Baca Juga:Setelah Ditata Tim Gabungan Pemkot Tasikmalaya, Jalan HZ Mustofa Mulai Dikuasai Pedagang Baju LebaranDitanya PSU Kabupaten Tasikmalaya, Wamendagri: Catatan Sejarah yang Tidak Baik, Apalagi Kalau PSU Ulang

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini mengajarkan siswa untuk tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pentingnya mengembangkan kepedulian sosial.

Kohar percaya bahwa pengalaman dalam kegiatan santunan ini dapat membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Acara penutupan SmartTren dan pemberian santunan diakhiri dengan doa bersama, memohon agar kebaikan yang telah dilakukan mendapat rida dari Allah Swt.

”Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial kemanusiaan,” tuturnya. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar