“Fabio menghabiskan bertahun-tahun di Juventus dan mendapatkan pengalaman di luar negeri bersama Tottenham. Sementara itu, Igli telah membantu Lazio meraih hasil yang baik dan memiliki intuisi tajam dalam memilih pemain,” jelasnya.
Ketika ditanya siapa yang lebih cocok untuk Milan, Braida tak mau menjawab dan menyatakan pilihan terbaik adalah sosok yang tidak banyak melakukan kesalahan.
“Yang lebih cocok adalah orang yang membuat lebih sedikit kesalahan. Dalam menilai pemain atau membangun tim, ketajaman melihat potensi adalah kualitas utama,” tuturnya.
Baca Juga:Cuma Jadi Penghangat Bangku Cadangan di Real Madrid, Arda Guler Diminta Calhanoglu Gabung Inter MilanThiago Motta Terancam Dipecat, Legenda Juventus Siap Turun Gunung
“Paratici dan Tare memilikinya, tapi tidak ada direktur yang bebas dari kesalahan. Jadi, sulit untuk menebak siapa yang akan lebih sukses di Milan,” pungkasnya.