Teknologi ini memungkinkan pengawasan yang lebih efektif terhadap arus lalu lintas, termasuk pengaturan sistem rekayasa lalu lintas seperti one way dan contra flow.
Jasa Marga juga memfokuskan perhatian pada kenyamanan pemudik dengan mengoptimalkan 61 rest area yang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti toilet portable, ruang laktasi, posko kesehatan, serta sistem manajemen yang memudahkan pengunjung untuk memantau ketersediaan parkir.
Kolaborasi dengan Google juga memberikan kemudahan bagi pengguna jalan dalam memantau informasi lalu lintas dan rekayasa lalu lintas melalui aplikasi Google Maps.
Baca Juga:TK PGRI Handayani Kota Tasikmalaya Ajarkan Anak-Anak Pentingnya Berbagi di Bulan RamadanPurchasing Managers' Index Manufaktur Indonesia Berhasil Rebound, Neraca Perdagangan Lanjutkan Tren Positif
Sebagai stimulus bagi para pemudik, Jasa Marga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen selama 8 hari di sejumlah ruas tol strategis di Trans Jawa dan Trans Sumatera, termasuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan ruas tol lainnya.
Hal ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan dan memberikan kemudahan bagi pemudik.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Lisye Octaviana mengimbau kepada seluruh pemudik untuk merencanakan perjalanan mereka dengan matang.
Pemudik diharapkan untuk mengunduh aplikasi Travoy, yang memberikan informasi lalu lintas secara real-time, lokasi rest area, serta fitur-fitur lainnya yang dapat membantu membuat perjalanan lebih aman dan nyaman.
Dengan persiapan yang matang, dukungan teknologi, dan kolaborasi solid antar berbagai pihak, Jasa Marga optimis bahwa perjalanan mudik dan balik Lebaran 1446H/2025 akan berjalan lancar dan aman.
Pemudik dapat mengakses informasi terkini melalui One Call Center 14080, aplikasi Travoy, dan media sosial resmi Jasa Marga @official.jasamarga. (Rezza Rizaldi)
Sumber: Jasa Marga