Wamendagri Bima Arya Minta Pasar Kaget Diawasi agar Tak Mengganggu Kelancaran Arus Mudik

Wamendagri Minta Pasar Kaget diawsi
Wamendagri Bima Arya bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi dan Deputi Direktur KPwBI Tasikmalaya Laura Rulida Eka Sari mengunjungi salah satu lapak pedagang di Pasar Cikurubuk pada Kamis 20 Maret 2025. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya, melakukan kunjungan kerja ke Kota Tasikmalaya pada Kamis, 20 Maret 2025.

Dalam kunjungannya, ia menyoroti dua hal utama menjelang Lebaran. Yaitu kesiapan jalur mudik dan stabilitas harga bahan pokok.

Bima Arya mengingatkan kepala daerah untuk memerhatikan titik-titik rawan kemacetan di jalur mudik.

Baca Juga:Sempat Terlempar ke Rp 3000, Harga Koin Kripto Ini Diramal Bisa Jadi Kuda Hitam Saat Pasar Kembali BullishFirst Resources Akuisisi Pengendali ANJT Senilai Rp5,4 Triliun, Saham Jagoan Lo Kheng Hong Melonjak!

Terutama akibat pasar tumpah yang kerap muncul menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Kepala daerah tolong identifikasi titik-titik potensi kemacetan, seperti yang kami temui dari Tasik menuju Ciamis dan Garut, khususnya di daerah Malangbong dan Limbangan. Pasar tumpah ini harus mendapat atensi agar tidak mengganggu arus mudik,” ujar Bima.

Mantan Wali Kota Bogor itu juga meminta agar tidak ada perbaikan jalan yang dilakukan mendekati masa mudik, karena bisa memperparah kemacetan.

“Kemarin belum mudik saja, saya sudah terhambat sekitar 30-40 menit karena pasar tumpah. Jangan sampai ada perbaikan jalan yang dilakukan menjelang mudik,” tegasnya.

Selain jalur mudik, Wamendagri juga meninjau harga bahan pokok di pasar bersama Wali Kota Tasikmalaya.

Salah satunya mengunjungi Pasar Cikurubuk. Bima memastikan harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Lebaran.

“Bapak Presiden sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kementerian untuk memastikan harga terkendali dan stok mencukupi. Pak Mendagri juga meminta saya untuk mengecek langsung di lapangan,” katanya.

Baca Juga:Ini Dia Link CCTV Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025 dari Kementerian Lembaga TerkaitPunya Banyak Aset Tanah di Tasikmalaya, Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Miliki Total Harta Kekayaan Segini

Dari hasil pemantauan, Bima Arya menyebut bahwa harga beras relatif stabil, daging ayam aman.

Hanya daging sapi yang mengalami sedikit kenaikan.

Bawang merah dan putih juga naik karena pasokan dari Brebes terganggu akibat cuaca buruk dan gagal panen.

Sehingga suplai harus dialihkan ke Garut yang harganya lebih tinggi.

“Secara keseluruhan harga masih terkendali, kecuali Minyakita yang stoknya agak kurang, tetapi harganya tetap stabil. Ada aspirasi dari pedagang agar dilakukan operasi pasar, dan ini perlu koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Perdagangan,” ujarnya.

Untuk memastikan stabilitas harga, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah agar melakukan pemantauan harga secara real-time dan membangun komunikasi dengan daerah penghasil komoditas.

0 Komentar