”Timnas Nasional Indonesia datang ke kandang Australia dengan bermain menyerang, itu adalah strategi yang berisiko,” tilainya.
Dia menyampaikan bahwa strategi ini dimanfaatkan pelatih Australia Tony Popovic untuk melakukan serangan balik.
Selain itu, dia juga mempertanyakan alasan Indonesia bermain long ball dan crossing.
Baca Juga:Debut Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Ditumbangkan Australia, Posisi Klasemen Terancam BahrainKesempatan Bagi Persebaya, Kontrak Rachmat Irianto di Persib Berakhir Maret 2025 Ini, Bertahan atau Pindah?
”Kenapa lebih banyak long ball, dapat bola langsung diberikan ke depan, dapat bola langsung diberikan ke sayap, langsung main crossing,” tanyanya.
Meski Garuda Nusantara terbantai oleh Socceroos, dia tetap mengapresiasi perjuangan seluruh anggota tim yang bekerja keras hingga pertandingan usai.
”Terus support Timnas Indonesia, jangan lupa doa dan dukungan kita sangat penting bagi para pemain dan tentunya juga pelatih,” pungkasnya.