TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tenda-tenda pedagang mulai mengisi badan jalan yang biasanya menjadi ruang untuk parkir kendaraan pengunjung di Jalan HZ Mustofa. Meskipun sebelumnya pemerintah berkomitmen untuk menjaga Kawasan Tertib Lalu-lintas (KTL) itu agar tetap tertata.
Pantauan Radar, puluhan tenda pedagang sudah berjejer di sepanjang Jalan HZ Mustofa, dari simpang Jalan Empang sampai simpang Jalan panyerutan. Meskipun sebagian masih terisi oleh sepeda motor dan mobil yang parkir.
Hal tersebut membuat Kawasan Tertib Lalu-lintas di Kota Tasikmalaya tersebut diwarnai pasar dadakan. Rata-rata mereka merupakan pedagang pakaian yang di hari-hari biasa tidak melapak di Jalan HZ Mustofa.
Baca Juga:Belum Teruji Sebelum Ada Bukti Jalan HZ Mustofa Tertib dari Pedagang Pasar DadakanSyarat Harus Dipenuhi, Pengangkatan CPNS dan PPPK di Kota Tasikmalaya Masih Menunggu Nomor Induk
Adanya tenda-tenda pedagang itu menambah aktivitas bisnis di badan Jalan HZ Mustofa. Karena selain tenda, pedagang dengan gerobak yang biasa mangkal pun tidak kalah eksis.
Hal ini cenderung kontradiktif dengan sikap Pemkot dan tim gabungan OPD yang sebelumnya turun ke jalan pada Selasa 18 Maret 2025 . Di mana mereka berkomitmen untuk menjaga Jalan HZ Mustofa agar tetap tertib dan tertata.
Sebelumnya, Kasat Pol PP Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan menerangkan upaya penataan Jalan HZ Mustofa akan dilakukan secara berkelanjutan. Tidak dia pungkiri, aktivitas sejumlah pedagang menghambat aktivitas pejalan kaki juga arus lalu lintas di kawasan tersebut.
“Seperti tadi pedagang di gerobak yang mangkal di badan jalan, kami dengan dinas KUMKM Perindag mengarahkan mereka untuk mobile dan tidak berdiam di tempat,” ucapnya.
Mengenai pasar dadakan, Iwan mengaku belum mengetahui ada tidaknya rencana aktivitas usaha tersebut menjelang lebaran itu. Menurutnya Dinas Perhubungan (Dishub) lebih mengetahui kejelasannya kerena berkaitan dengan penggunaan badan jalan. “Kalau yang berdagang di badan jalan kan itu kaitannya dengan Dishub, karena itu ruang untuk parkir,” tuturnya.
Sejurus dengan itu, Kepala Dinas Perhubungan H Asep Maman Permana juga mengungkapkan hal serupa. Petugas Dishub akan secara berkelanjutan menjaga Jalan HZ Mustofa agar tetap tertata. “Jangan sampai lalu lintas terganggu sambil kita mengecek retribusi parkir,” katanya.