TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Perbaikan bahu jalan di Perempatan Jalan Raya Kudang, Singaparna dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat pada Kamis, 20 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan arus mudik dan balik lebaran, serta mengurangi masalah tergenangnya jalan saat hujan.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, menjelaskan bahwa perempatan Jalan Kudang, Singaparna merupakan titik rawan yang sering dilalui oleh kendaraan pemudik.
Baca Juga:Tampil Apik, Bek Bournemouth Dean Huijsen Dikaitkan dengan Real Madrid dan Panggilan Timnas SpanyolTim VR46 Racing Akui Kehebatan Marc Marquez, Rekor Valentino Rossi Terancam Disalip The Baby Alien!!
“Selain jalan yang sempit, daerah ini juga memiliki banyak aktivitas masyarakat, termasuk pejalan kaki, angkutan umum serta warga yang berbelanja di Pasar Kudang dan toko-toko sekitar,” ujarnya, menjelaskan.
Dengan adanya penambalan jalan ini, diharapkan perjalanan saat arus mudik dan balik akan lebih lancar dan nyaman, tanpa gangguan genangan air.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Tasikmalaya, IPDA Dian, menambahkan bahwa proses penambalan jalan dilakukan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat sejak 19 Maret 2025.
“Mengingat lokasi tersebut sering dilalui banyak kendaraan, sistem buka tutup diterapkan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar tanpa menyebabkan kemacetan,” ungkapnya.
Asep Suhendar, seorang pegawai dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa penambalan dilakukan sepanjang 60 meter dengan lebar jalan sekitar enam meter di perempatan tersebut.
Perbaikan ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi ketika hujan. Selain itu, rencana jangka panjang adalah dengan membeton bahu jalan tersebut.
“Seorang petugas parkir di perempatan Kudang, titik ini sudah sering menjadi sumber kemacetan, terutama saat arus mudik dan balik lebaran,” ujarnya.
Baca Juga:Jelang Formula 1 GP Tiongkok, Lando Norris Beri Pesan Khusus: McLaren Harus Tetap Fokus Pengembangan MobilChelsea, Arsenal dan Liverpool Berebut Tanda Tangan Pemain River Plate Franco Mastantuono
Biasanya, kata dia, kemacetan mulai terjadi lima hari sebelum lebaran, dengan banyaknya kendaraan dari luar daerah yang melintas, serta aktivitas masyarakat yang ngabuburit di sore hari.
Meskipun saat ini ada sedikit peningkatan arus kendaraan, belum terjadi kemacetan yang signifikan, meskipun truk pengangkut barang dan kendaraan lain mulai melintas lebih banyak.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan jalan di Kudang Singaparna dapat lebih siap menghadapi lonjakan kendaraan, khususnya selama momen mudik lebaran. (dik)