RADARTASIK.ID – Legenda AC Milan dan tim nasional Italia, Gianni Rivera, mengkritik keras pemilik klub Gerry Cardinale karena tak ada satu pun pemain Rossoneri yang dipanggil ke timnas Italia.
Dalam wawancara dengan Corriere della Sera, Rivera pertama-tama menyoroti skuat Gli Azzurri asuhan Luciano Spalletti, yang menurutnya saat ini kekurangan penyerang berkualitas.
“Beberapa pemain memiliki kualitas, seperti Barella atau Tonali, tetapi tetap dibutuhkan sesuatu yang lebih, terutama di lini depan. Senang juga melihat putra Paolo Maldini dan keponakan Cesare mengenakan seragam biru,” ujar Rivera, dikutip dari Calciomercato.
Baca Juga:Claudio Ranieri Putuskan Pensiun, Ancelotti Jadi Pengganti Impian Fans AS RomaAgen Jay Idzes Akui Sudah Lakukan Kontak dengan Inter Milan: Disiapkan Sebagai Pengganti Stefan De Vrij
Rivera kemudian menyoroti kebijakan transfer AC Milan, yang kini lebih didominasi oleh pemain asing.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa klub sudah tidak lagi mempercayai filosofi yang dulu dibangun oleh Franco Baresi dan Paolo Maldini.
“Jumlah pemain Italia di Milan semakin sedikit. Jelas mereka tidak lagi percaya pada kebijakan yang dibuat oleh Baresi dan Maldini,” kritik Rivera.
Francesco Camarda, striker muda berbakat Milan, juga menjadi perhatiannya. Rivera menegaskan bahwa jika pemain muda memiliki kualitas, maka ia harus diberi kesempatan bermain.
“Jika anak itu punya kualitas, dia harus bermain. Saya tidak melakukan debut di usia 15 tahun hanya untuk duduk di bangku cadangan. Dia harus percaya pada dirinya sendiri,” sarannya.
Soal kondisi Milan saat ini, Rivera menganggap klub perlu pembenahan menyeluruh dan bersedia membantu jika diminta.
“Pertama-tama, klub ini harus didesain ulang. Jika mereka menginginkan saya sebagai konsultan, saya bisa memberikan saran yang bagus,” ujarnya.
Baca Juga:Inter Bisa Raih Treble Winners dengan Anggaran Pas-Pasan, Marotta Siap Perpanjang Kontrak InzaghiAdriano Galliani Datangkan Pelatih Mental untuk Selamatkan Monza dari Jurang Degradasi
“Saya bisa melakukan segalanya—dari presiden, pelatih, hingga bermain enam menit terakhir di pertandingan,” tambahya.
Rivera juga berbicara soal Rafael Leão, yang menurutnya bisa menjadi mesin gol jika bermain di sistem yang tepat.
“Ia akan mencetak banyak gol. Dia pemain yang suka menyerang ruang dan bisa menjadi ujung tombak ideal saya, seperti Altafini, Prati, dan Maldera di masa lalu,” tuturnya.
Terakhir, Rivera menyoroti absennya banyak legenda Milan dalam perayaan ulang tahun ke-125 klub.