RADARTASIK.ID—Kapan Lailatul Qadar? Keberadaan Lailatul Qadar diyakini terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.
Berdasarkan hadis Nabi, Rasulullah saw. senantiasa meningkatkan ibadahnya pada sepertiga akhir Ramadan atau 10 malam terakhir.
Dalam riwayat Imam Muslim, Aisyah radhiyallahu anha mengungkapkan bahwa Rasulullah saw. sangat bersungguh-sungguh dalam beribadah pada sepuluh hari terakhir Ramadan, melebihi bulan lainnya.
Dari Aisyah radhiyallahu anha:
Baca Juga:Lailatul Qadar: Ciri-Ciri, Prediksi Para Ulama dan Amalan yang Dianjurkan untuk Meraihnya Jadwal Acara Trans7 dan TransTV Kamis, 20 Maret 2025: Game Show Arisan hingga Program Religi Kajian Hati
“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya”.
Selain itu, dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah saw. secara konsisten melakukan iktikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan hingga akhir hayatnya.
Hal ini menunjukkan pentingnya malam-malam tersebut, terutama dalam mencari keberkahan malam Lailatulqadar.
Disebutkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha:
“Bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, sampai Allah mewafatkan beliau”.
Malam Ganjil dalam Sepuluh Hari Terakhir
Terkait waktu spesifik Lailatulqadar, hadis Nabi menyebutkan bahwa malam tersebut terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Oleh karena itu, malam 21, 23, 25, 27, dan 29 sering kali dianggap sebagai malam yang paling berpotensi menjadi Lailatulqadar.
Prediksi Lailatul Qadar Berdasarkan Hari Pertama Ramadan
Meskipun waktu pasti Lailatul Qadar dirahasiakan, para ulama mencoba merumuskan prediksi berdasarkan pengalaman dan kajian mereka. B
Baca Juga:Jadwal Acara GTV dan MNCTV Kamis, 20 Maret 2025: Big Movies Platinum Big Octopus, Keluarga Seleb IndonesiaMerdu dan Syahdu! Nabila Taqiyyah Bawakan Dealova Dengan Iringan Biola Ardiles Septuaginta di Wali Cari Berkah
Melansir laman NU Online, beberapa pendapat yang berkembang dalam literatur Islam menyebutkan perkiraan sebagai berikut:
1. Tafsir Shawi
Dalam kitab Tafsir Shawi disebutkan bahwa prediksi malam Lailatulqadar bergantung pada hari pertama Ramadan:
• Jika awal Ramadan hari Ahad, maka Lailatulqadar jatuh pada malam ke-29.
• Jika awal Ramadan hari Senin, maka jatuh pada malam ke-21.
• Jika awal Ramadan hari Selasa, maka jatuh pada malam ke-27.
• Jika awal Ramadan hari Rabu, maka jatuh pada malam ke-19.
• Jika awal Ramadan hari Kamis, maka jatuh pada malam ke-25.
• Jika awal Ramadan hari Jumat, maka jatuh pada malam ke-17.