TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Munculnya pasar dadakan di Jalan HZ Mustofa kepemimpinan Viman-Diky tidak ada bedanya dengan kepala daerah sebelumnya. Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang terkesan tidak mampu melaksanakan tugas dinilai perlu dievaluasi.
Baik buruknya pelayanan pegawai pemerintah akan berdampak pada citra dari kepala daerah. Ketika kinerja dinas tidak maksimal, maka kepala daerah pun ikut dinilai minus.
Budayawan Tasikmalaya Tatang Pahat mengaku sebelumnya punya harapan besar kepemimpinan Viman-Diky sebagai pimpinan baru bisa membawa perubahan yang lebih baik di Jalan HZ Mustofa. Namun dia terlalu memberikan ekspektasi yang tinggi mengenai hal tersebut. “Padahal Ramadan ini jadi momen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, tapi ternyata sama saja,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (20/3/2025).
Baca Juga:Hasil Retret, Wamendagri Bima Arya Sebut Kepala Daerah Lebih Kompak dan DisiplinSetelah Ditata Tim Gabungan Pemkot Tasikmalaya, Jalan HZ Mustofa Mulai Dikuasai Pedagang Baju Lebaran
Hal ini menunjukkan bahwa masalah ketertiban umum khususnya di jalan tidak bisa diharapkan di periode kepemimpinan saat ini. Termasuk kepemimpinan para kepala OPD yang juga digaji oleh uang rakyat. “Menangani pedagang musiman saja tidak mampu, bagaimana dengan PKL yang sudah lama,” tuturnya.
Meskipun kelemahan ini bukan sebatas ada di Viman selaku Wali Kota Tasikmalaya yang masih muda dan belum berani tegas kepada bawahannya yang secara usia jauh di atasnya. Namun menurutnya evaluasi tetap harus dilakukan agar pemerintah betul-betul mampu bekerja.
“Kalau menunggu Wali Kota baru kan masih lama, tapi kepala dinas kan bisa dicopot dan diganti kapan saja ketika tidak mampu melaksanakan tugas,” terangnya.
Hal serupa diungkapkan Aktivis HMI Ujang Amin yang mengaku kaget ketika melihat Jalan HZ Mustofa dipenuhi tenda pedagang. Karena sebelumnya pemerintah sudah berkomitmen untuk menjaga ketertiban di sana. “Kemarin kan mau dijaga supaya tertata, Ternyata tetap saja dibiarkan,” ujarnya.
Dia pun meminta kinerja dari OPD-OPD terkait untuk dievaluasi. Karena menurutnya sudah jelas mereka tidak komitmen dengan tanggung jawab mereka. “Sudah layak diganti kadis-kadis yang terkait dengan penataan Jalan HZ Mustofa, kan sudah jelas tidak mampu,” ucapnya.