RADARTASIK.ID – Claudio Ranieri memastikan dirinya tak ingin melatih AS Roma musim depan saat menerima Penghargaan Mastrelli dalam edisi keempat puluh yang digelar di Montecatini Terme.
Penghargaan tersebut diraihnya karena kesuksesan membawa AS Roma kembali bersaing di papan atas, dan pada tahun 2025, tak ada tim yang mengumpulkan poin lebih banyak dari Giallorossi.
Saat ini, Roma hanya terpaut empat poin dari Bologna menempati peringkat keempat yang mengisi jatah zona Liga Champions musim depan.
Baca Juga:Jelang Derby della Capitale, Manu Kone Kenang Perkelahiannya dengan GuendouziAS Roma 13 Laga Tanpa Kalah, Claudio Ranieri Raih Maestrelli Trophy
Dalam wawancara dengan Sky Sport, Ranieri mengapresiasi kerja keras para pemainnya dalam kebangkitan Roma musim ini.
“Ketika saya tiba, saya menemukan tim yang kuat, tetapi mereka kehilangan harga diri. Saya mencoba menyatukan mereka kembali, dan sekarang mereka telah menemukan jati diri serta semakin kompak. Kini, bagian yang sulit namun indah pun dimulai,” dikutip dari Calciomercato.
Ia juga menegaskan akan berusaha lolos ke Liga Champions.
“Kami akan terus bermain dengan semangat yang telah membuat para penggemar jatuh cinta. Lolos ke Liga Champions? Saya selalu berpikir positif,” ungkapnya.
Ranieri juga menyampaikan ketidakhadirannya Paulo Dybala yang mengalami cedera dan harus menepi selama satu bulan.
Absennya Dybala membuat Roma berisiko kehilangan kekuatan utama mereka dalam Derby della Capitale pada 13 April serta laga penting melawan Juventus.
“Kita semua harus bekerja lebih keras tanpa dia. Dia adalah seorang juara,” katanya.
Ranieri berharap Matías Soulé yang mulai menemukan performa terbaiknya bisa mengisi kekosongan tersebut bersama Lorenzo Pellegrini yang juga diharapkan tampil lebih baik.
Baca Juga:Uang Pesangon Arab Saudi Halangi Roberto Mancini Latih JuventusAlessandro Del Piero: 10 Gol Lukaku Tak Cukup Bawa Napoli Raih Scudetto
Meskipun banyak spekulasi mengenai kemungkinan Ranieri bertahan di Roma, ia menegaskan keputusannya sudah final.
“Pensiun adalah hal yang benar untuk dilakukan,” tutupnya.
Setelah musim ini berakhir, Ranieri akan beralih peran manajer menjadi dan ikut menentukan pelatih baru Roma bersama pemilik klub, keluarga Friedkin.
Saat ini, Gian Piero Gasperini dan Maurizio Sarri dipanggil sebagai kandidat utama, tetapi pemilik klub asal Amerika itu bisa mengejutkan dengan pilihan lain.