RADARTASIK.ID— Pernah timnas Indonesia gagal main di kejuaraan internasional, sehingga PSSI mengutus Persib Bandung jadi penggantinya.
Muncul pertanyaan kenapa timnas Indonesia gagal main di kejuaraan tersebut?
Ternyata kaitannya dengan kesibukan timnas Indonesia di Pra Piala Dunia 1986.
Saat itu timnas Indonesia sedang fokus persiapan Pra Kualifikasi Piala Dunia 1986 di Brasil.
Untuk menggantikan timnas Indonesia, PSSI tunjuk Persib.
Persib ditunjuk PSSI gantikan timnas Indonesia karena Persib saat itu juara Divisi Utama Perserikatan 1986.
Persib baru juara saat Piala Hassanal Bolkiah 1986 digelar.
Baca Juga:Sudah Resmi, Australia vs Indonesia Ditayangkan, Ini Stasiun dan Alamat Live Streaming-nyaLini Depan Australia Memble, Bojan Hodak Yakin Indonesia Dapat Poin, Ini Pesannya untuk Patrick Kluivert
Dengan demikian, Persib menjadi wakili Indonesia menggantikan timnas Indonesia yang berhalangan hadir.
Persib saat itu sukses membawa Indonesia juara Piala Hassanal Bolkiah setelah mengalahkan timnas Malaysia di final dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Persib dicetak Yusuf Bachtiar, pemain binaan Persib yang saat itu dipinjam dari Perkesa 78.
Saat Persib gantikan timnas Indonesia, Persib pinjam 2 pemain hebat yaitu Yusuf Bachtiar dan Herry Kiswanto dari Kramayudha Tiga Berlian.
Dihuni generasi emas hasil bentukan pelatih Persib asal Polandia Marek Janota, Persib tak kesulitan mewakili timnas Indonesia di kejuaraan internasional.
Di era itu Indonesia belum menerapkan kebijakan merekrut pemain naturalisasi dan sistem sepakbola Indonesia untuk perserikatan diisi para pemain lokal.
Generasi emas Persib yang menghuni skuad pengganti timnas Indonesia saat itu adalah nama-nama besar sepakbola Indonesia dan Jawa Barat.
Baca Juga:Ditanya Pilih Persib atau Timnas Indonesia, Ini Jawaban Robby Darwis, Bagaimana Bobotoh?Saran Bojan Hodak ke Patrick Kluivert: Ini Kelemahan-Kelemahan Australia yang Bisa Dimanfaatkan Indonesia
Beberapa diantaranya nama-nama di generasi emas Persib adalah legenda hidup Persib Bandung yang sukses sebagai asisten pelatih dan pelatih di kemudian hari.
Persib membawa kiper Sobur, bek Robby Darwis, Ade Mulyono, striker Ajat Sudrajat dan Djajang Nurdjaman (Djanur).
Pelatih Persib saat itu adalah Nandar Iskandar dengan salah satu pelatihnya yaitu Indra Thohir atau kini dipanggil Abah Thohir.
Indra Thohir membawa Persib juara Perserikatan 1993 dan Liga Indonesia 1994.
Di era Indra Thohir juara Kompetisi Perserikatan 1993/1994 atau yang terakhir adalah pemain yang juga membawa Persib juara Liga Indonesia 1994/1995.
Anwar Sanusi (kiper), Robby Darwis, Roy Darwis, Mulyana, Yadi Mulyadi, Dede Iskandar, Asep Kustiana, Asep Somantri, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, Asep Poni, Kekey Zakaria dan Sutiono Lamso.