TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang Raya Idul Fitri, aksi premanisme menjadi salah satu perhatian dari pemerintah. Termasuk mereka yang berulah dengan berkedok organisasi masyarakat atau ormas.
Hal tersebut juga digaungkan oleh aparat kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota. Tujuannya supaya masyarakat dengan berbagai aktivitasnya bisa tenang tanpa ancaman premanisme.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi yang menindaklanjuti arahan dari pemerintah. Di mana pihaknya diberikan atensi untuk memberantas segala bentuk premanisme. “Premanisme ini menjadi konsen dari Presiden, Kapolda Jawa barat, Gubernur Jawa Barat dan juga unsur Forkopimda Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga:PSU Kabupaten Tasikmalaya: Tarung Ulang, Memilih Ulang dan Modal Ulang!Para Petarung Tinju Pertina Kota Tasikmalaya Beraksi di Lampu Merah Simpang Padayungan
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan ekonomi masyarakat mengalami peningkatan. Ini meningkatkan juga potensi premanisme untuk pihak-pihak yang mengambil cara kekerasan untuk mendapat keuntungan.
Polres Tasikmalaya Kota pun menyebarkan poster dengan narasi “Stop Premanisme Berkedok Ormas”. Pasalnya tidak menutup kemungkinan aksi premanisme itu dilakukan dengan membawa nama organisasi tertentu.
Ketika memang ada masyarakat yang menjadi korban premanisme, AKBP M Faruk Rozi mempersilakan untuk melapor ke kantor polisi terdekat. Pihaknya akan menindaklanjutinya dengan proses hukum sesuai ketentuan berlaku. “Itu bisa dilaporkan dalam call center 110,” ujarnya.
Ketika mendapat laporan, pihaknya menginstruksikan agar petugas sesegera mungkin bergerak. Yakni dengan mendatangi lokasi dan menindaklanjuti apa yang dilaporkan oleh warga. “Kita akan merespons dan kita akan langsung menuju ke lokas,” ucapnya.
Premanisme sendiri merupakan aksi kekerasan fisik maupun psikis yang dilakukan seseorang untuk mencari keuntungan materil. Dalam hal ini pihaknya secara tegas akan membantu korban untuk menghadapi para pelakunya. “Seperti pemerasan, pengancaman, kemudian pemalakan dan sebagainya, kita akan menindak tegas pelakunya,” imbuhnya.(rangga jatnika)