JAKARTA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Indonesia terus berusaha meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Program ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Terdapat tiga skema utama dalam program ini, yakni pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada hari ulang tahun bagi bayi, anak, dan orang dewasa; pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan anak hingga usia 6 tahun, serta pemeriksaan di sekolah untuk anak usia 7 hingga 17 tahun setiap tahun ajaran baru.
Baca Juga:Real Madrid Incar Dean Huijsen, Bek Bournemouth yang Kini Jadi Rebutan Klub RaksasaSinyal Calon Pelatih Baru AC Milan, Dua Mantan Tokoh Penting Juventus Kongkow Bareng
Dalam rilisnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan, anggaran negara melalui APBN berperan dalam mendukung upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan gratis.
Ia menambahkan, APBN sebagai sumber dana publik hadir untuk memfasilitasi pengecekan kesehatan secara gratis bagi masyarakat.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,4 triliun dalam APBN 2025.
Anggaran tersebut dibagi menjadi Rp 2,2 triliun yang disalurkan melalui Kementerian Kesehatan dan Rp 1,2 triliun untuk transfer ke daerah.
Dengan adanya anggaran ini, diharapkan layanan kesehatan akan lebih mudah diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Program CKG ditargetkan untuk menjangkau sekitar 140 juta warga negara Indonesia dari berbagai kelompok usia.
Program ini menyasar 2,9 juta bayi baru lahir, 13,4 juta balita dan anak prasekolah, 24,2 juta anak usia sekolah dan remaja, 85,2 juta orang dewasa, serta 16,9 juta lansia.
Baca Juga:Pemain Bundesliga Dibidik, Liverpool Cari Pengganti Salah, Van Dijk, dan Alexander-ArnoldMakin Diobok-obok, Sang Mantan Minta Pemain Juventus Jangan Turuti Instruksi Thiago Motta
Sejak peluncuran program ini oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025 hingga 6 Maret 2025, sebanyak 415.211 masyarakat telah memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di 8.885 puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pemerintah berharap bahwa dengan adanya program CKG, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya deteksi dini serta menjaga kesehatan secara preventif.
Harapannya, kualitas hidup masyarakat Indonesia dapat meningkat seiring dengan akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. (*)