RADAR TASIK.ID – Isu kepindahan Massimiliano Allegri dan Fabio Paratici ke AC Milan semakin santer setelah keduanya terlihat makan malam bersama.
Milan tampaknya bersiap untuk memulai era baru karena petualangan Sergio Conceição sebagai pelatih Rossoneri diperkirakan segera berakhir.
Saat ini mereka mulai mencari pelatih anyar dan direktur olahraga sebagai bagian dari persiapan menyambut musim 2025/26.
Baca Juga:Ranieri Tak Tertarik Latih AS Roma Musim Depan: "Pensiun adalah Hal yang Benar untuk Dilakukan"Jelang Derby della Capitale, Manu Kone Kenang Perkelahiannya dengan Guendouzi
AC Milan diketahui memiliki tiga kandidat untuk posisi direktur olahraga dalam diri Tony D’Amico, Igli Tare, dan Fabio Paratici.
Paratici menjadi kandidat terkuat usai mengadakan pertemuan dengan Zlatan Ibrahimović dan pemilik klub, Gerry Cardinale.
Meskipun ia belum bertemu CEO Milan, Giorgio Furlani, mantan direktur olahraga Juventus itu terbuka untuk kemungkinan pindah ke San Siro.
Sebagai sosok yang berpengalaman dalam mengelola klub papan atas, Paratici dikenal sukses bekerja di bawah tekanan.
Saat masih di Juventus, ia berkolaborasi dengan Giuseppe Marotta dalam merekrut pemain muda berbakat yang kemudian berkembang menjadi bintang.
Namun, masa lalunya masih menyisakan beberapa masalah hukum karena kasus Plusvalenze—praktik peningkatan nilai transfer pemain secara tidak wajar—diperkirakan baru akan mencapai putusan pada 20 Juni mendatang.
Sementara itu, kasus perdata yang melibatkannya masih berjalan di Pengadilan Umum Roma.
Baca Juga:AS Roma 13 Laga Tanpa Kalah, Claudio Ranieri Raih Maestrelli TrophyUang Pesangon Arab Saudi Halangi Roberto Mancini Latih Juventus
Kedua faktor inilah yang membuat Milan belum sepenuhnya yakin untuk merekrutnya, meski namanya terus dipertimbangkan.
Penunjukan direktur olahraga sendiri menjadi langkah awal Milan sebelum menentukan pelatih baru mereka musim depan.
Sementara itu, Massimiliano Allegri dianggap cocok untuk menggantikan Conceicao karena pernah membawa kejayaan bagi Milan.
Di masa lalu, ia bergabung dengan Rossoneri setelah dipecat Cagliari yang membuat banyak pihak meragukan kemampuannya.
Namun, ia sukses membuktikan diri dengan membawa Milan meraih Scudetto pada 2011, mengakhiri tujuh tahun setelah gelar terakhir mereka.
Saat itu, Allegri juga menjadi pelatih termuda kedua yang memenangkan Serie A setelah Roberto Mancini.
Pada musim berikutnya, Milan finis di posisi kedua di bawah Juventus asuhan Antonio Conte.
Musim panas 2012 menjadi titik balik negatif bagi klub setelah mereka melepas pemain bintang seperti Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Zlatan Ibrahimović, dan Thiago Silva karena alasan finansial.