TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Putri Alexandria, siswa kelas V SDN Sukaraja Ciamis, berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Lagu Religi Season 2 yang diselenggarakan oleh Radar TV pada Selasa 18 Maret 2025.
Atas pencapaiannya itu, Putri berhak membawa pulang trofi, sertifikat, serta uang pembinaan sebesar Rp3 juta.
“Bahagia dong, senang bisa jadi juara 1. Alhamdulillah,” ujar Putri dengan penuh semangat saat ditemui usai acara.
Baca Juga:First Resources Akuisisi Pengendali ANJT Senilai Rp5,4 Triliun, Saham Jagoan Lo Kheng Hong Melonjak!Ini Dia Link CCTV Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025 dari Kementerian Lembaga Terkait
Dalam babak grand final ini, Putri menampilkan dua lagu, yakni Rapuh sebagai lagu pilihan dan KebesaranMu dari ST12 sebagai lagu wajib.
Ia menuturkan bahwa tantangan terbesar yang ia hadapi selama mengikuti kompetisi ini adalah saat harus menghafal lirik lagu dalam waktu singkat.
“Itu jadi tantangan yang paling berat karena harus hapal lirik dalam waktu satu hari atau dua hari,” ungkapnya.
Yuyu Suryani, ibu dari Putri mengungkapkan, bakat bernyanyi anaknya mulai terlihat sejak kelas 2 SD. Sejak saat itu, ia bersama suaminya sepakat memasukkannya ke sebuah kursus vokal yang ada di Ciamis untuk mengasah kemampuannya tersebut.
Di lomba lagu religi ini, sejak awal awal ia sudah yakin bahwa putrinya akan menjadi juara pertama. “Dari awal audisi saya sudah yakin Putri punya peluang besar untuk juara. Dia sudah sering menjuarai kompetisi menyanyi, dan itu menjadi modal besar dalam lomba ini,” tutur Yuyu.
Berkat bakat dalam dunia tarik suara itu pula, Putri beberapa kali diundang oleh televisi nasional untuk menunjukkan bakatnya yang luar biasa tersebut.
“Kalau ke Jakarta sudah tiga kali, terakhir di acara Brownis Trans TV. Sebelumnya juga pernah di Net TV,” ungkapnya penuh bangga.
Baca Juga:Punya Banyak Aset Tanah di Tasikmalaya, Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Miliki Total Harta Kekayaan SeginiMau Jemur Baju Takut Hujan? Ini Dia Prediksi Cuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Menurut BMKG
Salah satu juri, Bundo Hani, mengungkapkan bahwa persaingan di grand final sangat ketat. Para peserta harus menampilkan performa terbaik dalam waktu terbatas, dengan sistem pemilihan lagu secara acak melalui metode fish ball.
“Perjuangan mereka dari awal audisi hingga grand final tidaklah mudah. Mereka harus menghafal lirik, memahami dinamika lagu, dan menyampaikannya dengan baik dalam waktu yang singkat,” jelasnya.
Menurutnya, Putri layak menjadi juara karena memiliki teknik vokal yang matang, penguasaan panggung yang baik, serta pembawaan yang luwes.