TURIN, RADARTASIK.ID – Juventus, klub sepak bola Italia yang terkenal dengan sejarah gemilangnya, saat ini berada dalam situasi yang penuh tantangan.
Di bawah kepelatihan Thiago Motta, tim tersebut menderita kekalahan berturut-turut melawan Atalanta dan Fiorentina, gagal mencetak gol dalam dua pertandingan tersebut dan kebobolan tujuh gol.
Kekalahan-kekalahan ini membawa dampak serius pada posisi Juventus di klasemen, yang kini tertinggal setelah Bologna berhasil mengalahkan Lazio dengan skor telak 5-0 dan naik ke posisi keempat, menggusur Juventus.
Baca Juga:Pemain Sayap Andalan Inter Denzel Dumfries Batal Bela Belanda, Ini PenyebabnyaKabar Buruk untuk Roma, Paulo Dybala Harus Menepi Selama Sebulan, Bakal Absen Lawan Juventus
Beberapa mantan pemain Juventus menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kinerja tim dan keputusan-keputusan yang diambil oleh pelatih kelahiran Brasil tersebut.
Pemain Juventus Jangan Turuti Instruksi Thiago Motta
Salah satu kritik datang dari Giancarlo Marocchi, mantan gelandang Juventus, yang mengungkapkan bahwa ia berharap para pemain Juventus berhenti mengikuti instruksi Motta.
Menurut Marocchi, ketidakpastian dalam susunan pemain dan pendekatan yang diambil pelatih membuat tim tampak kelelahan dan kehilangan arah.
”Juve terlihat kelelahan, tanpa jawaban,” ungkap Marocchi kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia dari Calciomercato.com.
Ia juga menilai bahwa pendekatan Motta yang cenderung mengosongkan pikiran dan jiwa pemain justru melemahkan tim, membuat mereka tidak mampu bereaksi dalam situasi sulit.
Marocchi berpendapat bahwa pelatih harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama mengenai pemain-pemain yang tidak tampil konsisten, seperti Federico Gatti yang seharusnya tidak dicadangkan.
Ia menyatakan bahwa jika para pemain terus mengikuti instruksi Motta, performa buruk seperti yang terlihat di dua pertandingan terakhir kemungkinan besar akan terus berlanjut.
Baca Juga:Juventus di Ujung Tanduk, Manajemen Tekankan 2 Permintaan untuk Motta Agar Krisis Segera BerakhirDaftar 141 Pemain Serie A yang Dipanggil untuk Tugas Internasional, Jay Idzes Siap Bela Timnas Indonesia
Kritik serupa juga datang dari Alessio Tacchinardi, mantan gelandang Juventus lainnya, yang merasa sangat kecewa dengan kondisi tim saat ini.
”Melanjutkan dengan Thiago Motta sampai akhir? Lebih dari ’sampai akhir,’ pertanyaan sebenarnya adalah apakah itu ’sampai kita melukai diri kita sendiri.’ Hari ini, saya sangat kecewa,” ungkapnya kepada SportMediaset seperti dikutip Football Italia dari TMW.
Tacchinardi menilai bahwa Juventus harus segera memutuskan apakah Motta adalah sosok yang tepat untuk memimpin tim menuju finis di empat besar, posisi yang kini diperebutkan dengan tim-tim besar lainnya.