Kenapa Juventus Tidak Langsung Memecat Thiago Motta? Ini Alasan di Belakang Layar Bocoran Media Italia

Thiago Motta
Pelatih Juventus Thiago Motta merangkul Pelatih Fiorentina Raffaele Palladino beberapa saat sebelum pertandingan kedua tim di Serie A dimulai pada Senin, 17 Maret 2025. (Serie A/YouTube)
0 Komentar

TURIN, RADARTASIK.ID – Juventus saat ini berada dalam situasi yang cukup menegangkan terkait dengan masa depan pelatih mereka, Thiago Motta.

Setelah menderita dua kekalahan berturut-turut dari Atalanta dan Fiorentina, di mana tim kebobolan tujuh gol tanpa mampu mencetak satu gol pun, banyak yang meragukan apakah Motta masih bisa bertahan di posisinya.

Namun, meskipun tim mengalami hasil yang mengecewakan, Motta belum dipecat Juventus karena sejumlah alasan, terutama yang berkaitan dengan faktor keuangan.

Baca Juga:Pemain Sayap Andalan Inter Denzel Dumfries Batal Bela Belanda, Ini PenyebabnyaKabar Buruk untuk Roma, Paulo Dybala Harus Menepi Selama Sebulan, Bakal Absen Lawan Juventus

Beberapa laporan dari media Italia mengungkapkan bahwa jika Juventus kalah lagi dalam pertandingan berikutnya melawan Genoa setelah jeda internasional, maka Motta kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaannya.

Namun, alasan mengapa dia belum dipecat hingga saat ini tidak hanya terkait dengan performa buruk tim, tetapi juga dengan aspek finansial yang harus dipertimbangkan oleh klub.

Meskipun kekalahan 3-0 terhadap Fiorentina pada Senin, 17 Maret 2025, Motta menolak untuk mengundurkan diri dan bersikeras tetap melanjutkan tugasnya.

Dalam situasi tersebut, Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, menyatakan bahwa mereka masih memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih asal Italia itu.

Namun, pengamat sepak bola Romeo Agresti mengungkapkan bahwa Motta memiliki waktu terbatas untuk memperbaiki hasil buruk dan menyelamatkan posisinya di klub.

Laporan dari beberapa sumber, termasuk Ilbianconero.com, Corriere dello Sport, dan Calciomercato.com, menambahkan bahwa jika Juventus mengalami kekalahan ketiga berturut-turut melawan Genoa, maka masa depan Motta di Juventus akan semakin terancam.

Pertandingan itu akan berlangsung pada 30 Maret di Allianz Stadium, setelah jeda internasional.

Baca Juga:Juventus di Ujung Tanduk, Manajemen Tekankan 2 Permintaan untuk Motta Agar Krisis Segera BerakhirDaftar 141 Pemain Serie A yang Dipanggil untuk Tugas Internasional, Jay Idzes Siap Bela Timnas Indonesia

Namun, penggemar Juventus merasa bingung mengapa pelatih belum dipecat setelah kekalahan mereka melawan Fiorentina.

Salah satu alasan yang diungkapkan adalah bahwa memecat Motta di tengah musim dengan sembilan pertandingan tersisa akan dianggap sebagai pengakuan kegagalan proyek yang sedang dijalankan oleh klub.

Selain itu, aspek keuangan juga memainkan peran besar dalam keputusan ini.

Beberapa laporan sebelumnya mengungkapkan bahwa Juventus harus membayar sekitar 20 juta euro (sekitar Rp 358 miliar) jika mereka memutuskan untuk memecat Motta musim ini.

0 Komentar