TURIN, RADARTASIK.ID – Krisis yang tengah dihadapi Juventus semakin mendalam setelah dua kekalahan beruntun yang mereka alami di Serie A.
Kekalahan melawan Atalanta dan Fiorentina, yang masing-masing berakhir dengan skor mencolok 7-0 tanpa balasan gol dari pihak Juventus, membuat manajemen klub melakukan evaluasi serius.
Dalam langkah untuk mengatasi situasi tersebut, manajemen Juventus bertemu dengan pelatih Thiago Motta untuk membahas cara-cara yang dapat memperbaiki keadaan.
Baca Juga:Daftar 141 Pemain Serie A yang Dipanggil untuk Tugas Internasional, Jay Idzes Siap Bela Timnas IndonesiaHashdex Menghadirkan Peluang Baru di ETF Kripto AS, Litecoin dan XRP Masuk Daftar
Menurut laporan media Italia, pertemuan tersebut berlangsung cukup lama, dan selama pertemuan itu, dua hal penting yang menjadi permintaan manajemen adalah penguatan lini pertahanan dan peningkatan hubungan antara pelatih dan para pemain.
Juventus, yang saat ini berada di posisi kelima dalam klasemen Serie A, membutuhkan perubahan signifikan agar dapat kembali bersaing di zona Liga Champions.
Mereka hanya tertinggal satu poin dari Bologna yang saat ini menghuni posisi keempat.
Kepercayaan terhadap Motta masih terlihat dari pernyataan yang disampaikan oleh Direktur Sepak Bola Juventus, Cristiano Giuntoli, pasca kekalahan 3-0 dari Fiorentina.
Giuntoli menegaskan bahwa meskipun hasil pertandingan tidak memuaskan, pihak klub masih percaya pada kemampuan Motta.
Bahkan, meskipun spekulasi mengenai kemungkinan pemecatan beredar, manajemen memastikan bahwa pelatih kelahiran Brasil ini tidak dalam ancaman pemecatan.
Dalam pertemuan tersebut, Giuntoli bersama CEO Maurizio Scanavino juga menekankan pentingnya perubahan cepat untuk memastikan tim dapat kembali ke jalur kemenangan dan mengamankan tempat di Liga Champions.
Baca Juga:Revolusi Dunia Gaming, Razer dan Sam Altman Bersatu untuk Menjamin Pemain Manusia yang SejatiKenapa Amerika Harus Segera Menerima ETF Solana? Ini Alasan Kuatnya!
Sementara itu, hubungan antara Motta dan sebagian pemain dilaporkan mengalami ketegangan, yang turut menambah tantangan dalam mengembalikan performa tim.
Beberapa pengamat sepak bola, termasuk legenda klub Alessandro Del Piero, mengkritik sikap buruk yang ditunjukkan oleh Juventus dalam beberapa pertandingan terakhir.
Del Piero dan pengamat lainnya mencatat kurangnya reaksi dari para pemain terhadap situasi yang semakin menekan, yang membuat suasana di dalam tim semakin sulit.
Sebagai respons terhadap kondisi ini, para petinggi Juventus, termasuk Giuntoli dan Scanavino, berharap Motta dapat segera mengembalikan soliditas pertahanan tim dan memperbaiki komunikasi dengan pemain.