Sinyal Pemkot Tasikmalaya Kalah oleh Keadaan, Warga Harus Berharap ke Siapa?

Jalan hz mustofa kota tasikmalaya, pedagang baju lebaran, pkl pusat kota
Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya yang setiap menjelang lebaran selalu berubah jadi pasar dadakan dengan tenda-tenda pedagang.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Beberapa argumen pimpinan OPD di Kota Tasikmalaya menunjukan pesimisme akan terciptanya ketertiban di Jalan HZ MUstofa menjelang lebaran. Di mana Pemkot Tasikmalaya seolah tidak mampu menjadikan jalur Kawasan Tertib Lalu-lintas (KTL) itu tetap tertib.

Beberapa dinas yang berkepentingan dalam menjaga ketertiban di Jalan HZ Mustofa di antaranya yakni Dinas Perhubungan, Satpol PP dan juga Dinas KUMKM Perindag. Ketiga OPD tersebut sejauh ini masih kaku dan belum punya rencana pasti dalam mencegah jalan di pusat kota itu menjadi pasar dadakan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Asep Maman Permana mengatakan keberadaan PKL yang meluber ke badan jalan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. Dia akui bahwa pedagang yang menggunakan ruang jalan atau parkir menjadi gangguan bahkan termasuk pelanggaran. “Bukan hanya mengganggu pengguna jalan, tetapi juga memicu pelanggaran terhadap peraturan daerah (Perda),” ujarnya, Selasa (11/3/32025).

Baca Juga:Kalau Pemerintah Kota Tasikmalaya Tegas, Pedagang Pasar Dadakan Bakal NurutRidwan Kamil Sudah Ada Kontak dengan Partai Golkar Pasca Penggeledahan KPK, Sampaikan Soal Risiko Jabatan

Kendati demikian, pihaknya memiliki keterbatasan kewenangan dalam menertibkan PKL yang berjualan di badan jalan. Pasalnya kewenangan penindakan ada di Satpol PP dan juga lembaga vertikal yakni kepolisian. “Eksekusinya tetap ada di kepolisian,” terangnya.

Dishub bersama Satpol PP, kata Asep, akan membahas langkah-langkah konkret namun belum bisa dia jelaskan secara detail. Supaya persoalan langganan jelang lebaran tersebut bisa diantisipasi. “Harus ada sinergi antar dinas terkait agar penanganannya lebih efektif,” jelasnya.

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Apep Yosa Firmansyah mengatakan pihaknya belum punya regulasi untuk memfasilitasi pedagang pasar dadakan. Sehingga tidak memungkinkan untuk menggesernya ke lokasi lain. “Kan kita butuh regulasi untuk memfasilitasi mereka,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).

Disinggung keinginan publik dan saran dari para tokoh agar Jalan HZ Mustofa tetap tertib, dia tidak bisa bergerak sendiri. Terlebih urusan ketertiban merupakan tanggung jawab satpol PP. “Karena mereka pedagang dadakan, jadi bukan binaan dari Indag,” ucapnya.

Ketika nanti Jalan HZ Mustofa kembali menjadi pasar dadakan, Apep pun belum bisa banyak berkomentar. Menurutnya hal ini perlu dikoordinasikan dengan OPD lain yang berkaitan. “Karena tidak semua hal jadi kewenangan kami,” terangnya.

0 Komentar