TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto mencurahkan isi hatinya terkait hasil Pilkada serentak 2024 saat menghadiri peringatan malam Nuzulul Qur’an di Masjid Baiturrahman, Singaparna, Minggu (16/3/2025) malam.
Dalam acara yang bertema “Menggapai Keberkahan Ramadan dengan Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Kepedulian” ini, Ade mengingatkan masyarakat agar memperbanyak amal dan ibadah di bulan suci Ramadan.
“Pesannya yaitu kita lebih memperdalam kembali hikmah puasa kita, hikmah Ramadan kita. Termasuk turunnya petunjuk bagi kita semua umat manusia dari dunia hingga akhirat,” kata Ade di hadapan jamaah yang terdiri dari ASN, santri, dan masyarakat.
Baca Juga:Punya Banyak Aset Tanah di Tasikmalaya, Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Miliki Total Harta Kekayaan SeginiMau Jemur Baju Takut Hujan? Ini Dia Prediksi Cuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Menurut BMKG
Ade juga mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini adalah yang terakhir sebagai bupati. Ia tidak akan menjabat lagi setelah didiskualifikasi dalam Pilkada serentak 2024.
“Ini pidato Nuzulul Qur’an yang terakhir, dan tadi saya menyampaikan meminta maaf dan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat kepada saya dan stakeholder terkait,” ungkapnya.
Ade pun meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya karena tidak dapat menjalankan amanah sebagai bupati untuk periode selanjutnya.
“Karena saya tidak bisa menjadi bupati sebagaimana harapan semua, karena kita digagalkan oleh Mahkamah Konstitusi,” ujar Ade.
Ia menambahkan bahwa putusan MK membuat Pilkada harus diulang pada 19 April 2025.
“Dan mohon maaf juga karena pemilu juga terpaksa diulang dan ada biaya yang diambil dari APBD yang telah kita buat,” tambahnya.
Acara peringatan Nuzulul Qur’an ini berlangsung khidmat, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang mendengarkan langsung pesan dan curahan hati sang bupati. (Diki Setiawan)