Menurut laporan Tuttosport, pemain berusia 19 tahun itu lebih tertarik bergabung dengan Inter karena ingin mendapatkan jaminan peran penting di lini tengah, sesuatu yang sulit ia peroleh jika kembali ke Madrid.
Ketertarikan Inter terhadap Paz juga diperkuat oleh hubungan personal antara Javier Zanetti dan Pablo Paz, yang baru-baru ini bertemu di Danau Como untuk membahas masa depan sang gelandang.
Salah satu faktor yang membuat Paz condong ke Inter adalah ketatnya persaingan di lini tengah Madrid.
Baca Juga:Inter Milan dan Simone Inzaghi: Mimpi Buruk Gasperini dan AtalantaPatahkan Tiga Peluang Cagliari: Media Italia Juluki Kiper AS Roma "Super Svilar"
Contoh kasus Arda Güler, yang hanya tujuh kali menjadi starter sejak bergabung ke Los Blancos, menjadi peringatan bagi Paz tentang sulitnya mendapatkan menit bermain di Bernabéu.
Pelatih Simone Inzaghi sendiri telah menyiapkan peran khusus untuk Paz di lini tengah Inter, serupa dengan Luis Alberto saat masih di Lazio.
Di bawah asuhan Inzaghi kala itu, Luis Alberto berkembang menjadi playmaker utama yang memberikan kreativitas serta kontrol permainan dari lini tengah.
Inzaghi berharap bisa menerapkan konsep serupa dengan Paz di Inter, memberinya kebebasan dalam membangun serangan dan menjadi motor permainan tim.
Namun, untuk mewujudkan transfer ini, Inter masih harus menghadapi tantangan besar yakni meyakinkan Como agar bersedia melepas Paz dan mencari solusi terkait klausul pembelian kembali Real Madrid.
Meskipun bursa transfer musim panas masih beberapa bulan lagi, masa depan Nico Paz sudah menjadi salah satu isu panas yang bakal terus diperbincangkan.
Jika Inter berhasil mendatangkannya, lini tengah Nerazzurri musim depan akan semakin dinamis dengan kombinasi bakat muda dan pengalaman yang siap bersaing di Serie A maupun Eropa.