”Harapannya, Al-Qur’an tidak hanya dibaca, tapi juga diamalkan sebagai pedoman hidup. Kami ingin mengajak masyarakat untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an,” ungkap Nuki.
Tak hanya fokus pada ibadah, BKPRMI juga mendorong para santri untuk berbagi dengan sesama. ”Kami mengajak anak-anak menyisihkan uang jajan untuk bersedekah, agar mereka terbiasa berbagi sejak dini. Selain itu, kami juga membiasakan mereka dengan ibadah harian, seperti Salat Duha dan membaca Al-Qur’an sebelum belajar,” tuturnya.
Dengan berbagai kegiatan ini, BKPRMI berharap Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. (Fitriah Widayanti)