Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, juga menyoroti tingginya angka bunuh diri di daerah tersebut dan menilai bahwa hal ini menunjukkan adanya perubahan nilai-nilai dalam masyarakat yang mungkin disebabkan oleh tingkat stres yang tinggi.
Akmal menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebab fenomena ini secara lebih mendalam.
“Selain identifikasi korban oleh kepolisian, perlu ada analisis yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan seseorang memilih bunuh diri,” ungkapnya.
Baca Juga:PDI Perjuangan Usung Ai Diantani sebagai Cabup di PSU Kabupaten Tasikmalaya, Popularitas Tinggi Jadi AlasannyaKetum Partai Golkar Bahlil Lahadalia Bicara Soal PSU Kabupaten Tasikmalaya: Siap Totalitas Menangkan Iwan-Dede
Ia menambahkan bahwa penting untuk menggali lebih dalam mengenai tekanan-tekanan yang mungkin dialami individu sebelum mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka.
Dengan adanya penelitian yang lebih komprehensif, diharapkan pihak-pihak yang kompeten dapat menemukan penyebab mendasar dari tingginya angka bunuh diri dan merancang langkah-langkah preventif yang lebih efektif. (riz)