JAKARTA, RADARTASIK.ID – Ole Romeny menjadi pemain kedelapan termahal di Skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Harga pasar Ole Romeny saat ini adalah Rp22,60 miliar. Harga pasar ini lebih mahal dibandingkan dengan penyerang Australia.
Penyerang Australia yang pertama adalah Kusini Yengi. Harga pasarnya Rp12,17 miliar. Itu artinya, harga pasar Ole lebih mahal dibandingkan dengan pemain berusia 26 tahun ini.
Baca Juga:Ini 10 Pemain Timnas Indonesia Termahal yang Siap Mengancam Australia dan Bahrain, Nomor 8 Ole RomenyAdu Statistik Ole Romeny vs Brandon Borrello, Pemain Timnas Indonesia Ini Harga Pasarannya Lebih Mahal
Kemudian jika dibandingkan dengan Nishan Velupillay, harga pasar pemain berposisi sayap kiri ini masih di bawah Ole.
Harga pasar Nishan Velupillay saat ini adalah Rp6,95 miliar.
Lalu, bagaimana jika dibandingkan dengan Craig Goodwin? Jawabannya, Ole masih lebih mahal jika dibandingkan dengan pemain berposisi sayap kiri di Australia itu.
Craig Goodwin harga pasarnya Rp20,86 miliar. Pemain berusia 33 tahun ini menjadi salah satu pemain mahal yang dimiliki tim berjuluk Negeri Kanguru.
Ole Romeny akan menjadi ancaman yang serius bagi Timnas Australia. Mereka harus memutar otak untuk mencari strategi menghadapi Timnas Indonesia.
Pada leg pertama saat bermain di Stadion GBK, Garuda Nusantara belum diperkuat Ole.
Hal itu karena pemain yang membela Oxford United ini belum mengambil sumpah kewarganegaraan.
Dia baru sah menjadi WNI setelah mengambil sumpah kewarganegaraan pada Februari 2025 lalu.
Baca Juga:Ole Romeny Bawa Bekal dari Inggris Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Nyatakan Siap Lawan AustraliaKDM Bersitegang dengan Kades Srijaya Saat Bongkar Bangunan di Kali Bekasi, Sempat Dibilang Gubernur Otoriter
Kedatangannya tentu menghadirkan harapan besar dari penggemar sepak bola tanah air. Dia diharapkan bisa menjadi solusi lini serang Indonesia yang masih melempem.
Diprediksi, pemain berusia 20 tahun itu akan langsung menjalani debut saat menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, Kamis 20 Maret 2025.
Dia juga diprediksi akan masuk ke dalam starting eleven pilihan pelatih Timnas.
Kesempatannya untuk menjadi ujung tombak sangat terbuka lebar. Menghadapi Australia, Indonesia dipastikan kehilangan Ragnar Oratmangoen.
Ole dapat menggantikan posisi Ragnar Oratmangoen di ujung tombak Tim Nasional Indonesia.
Kedatangannya membuat Indonesia semakin percaya diri menatap kualifikasi Piala Dunia 2026.