MILAN, RADARTASIK.ID – AC Milan meraih kemenangan dengan susah payah atas Como dalam pertandingan Serie A, Minggu, 16 Maret 025.
Meskipun harus bangkit dari ketertinggalan, Rossoneri membuktikan bahwa mereka pantas mendapatkan tiga poin setelah mengunci kemenangan 2-1 di San Siro.
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao menilai timnya layak meraih kemenangan, meskipun sempat menghadapi beberapa kesulitan di lapangan.
Baca Juga:Jangan Diolok-olok Terus, Reijnders Minta Fans AC Milan Berikan Suntikan Energi Mental Juara Laporan Media Italia, Rafael Leao Mungkin Akan Bertahan di Milan Jika Allegri Ditunjuk Jadi Pelatih
Selain itu, ia juga memberikan pembaruan terkait performa beberapa pemainnya, termasuk Tijjani Reijnders, Youssouf Fofana, dan Santiago Gimenez.
AC Milan Menang Susah Payah
Seperti yang telah mereka tunjukkan dalam laga sebelumnya melawan Lecce, Milan kembali menunjukkan karakter pantang menyerah.
Setelah tertinggal 0-2 dari Lecce sebelum akhirnya menang 3-2, AC Mila kembali membalikkan keadaan saat menghadapi Como.
Gol pembuka dari Lucas Da Cunha sempat membuat Milan dalam posisi sulit, tetapi mereka mampu bangkit berkat gol yang dicetak oleh Christian Pulisic dan Tijjani Reijnders.
Salah satu pertanyaan yang muncul setelah pertandingan adalah mengenai posisi terbaik bagi Tijjani Reijnders.
Dengan catatan golnya, ada perdebatan apakah ia lebih cocok bermain sebagai trequartista dalam trio pendukung serangan atau lebih efektif di lini tengah.
Conceicao menilai bahwa semuanya tergantung pada kebutuhan pertandingan.
Menurutnya, Reijnders adalah pemain yang cerdas dan bisa menjalankan berbagai peran dengan baik.
Baca Juga:Kartu Merah Hummels Penyebab Kehancuran Roma, Pelatih Athletic Bilbao: Kami Pulang dengan Perasaan Senang AC Milan Mengubah Keputusan, Apa Yang Akan Terjadi pada Nasib Joao Felix?
Dalam pertandingan melawan Como, ia bahkan dimainkan di beberapa posisi yang berbeda.
”Dia sangat cerdas dan memahami berbagai peran. Como terus menekan dan selalu menjaga garis pertahanan tinggi,” ungkapnya kepada DAZN seperti dikutip Football Italia usai laga AC Milan vs Como.
Ketika Reijnders mencetak gol kemenangan, Conceicao terlihat merayakan dengan menunjuk ke tribun, yang ternyata adalah arah keluarganya.
Namun, lebih dari sekadar selebrasi untuk keluarganya, reaksi tersebut merupakan ungkapan lega dari seorang pelatih yang sebelumnya melihat timnya membuang beberapa peluang emas.
”Keluarga saya datang ke stadion, tetapi selebrasi itu lebih kepada ekspresi seorang pelatih yang melihat timnya menyia-nyiakan beberapa peluang emas dalam 15-20 menit pertama,” jelas pelatih asal Portugal ini.