SMA Al Muttaqin Peduli Palestina, Hadirkan Guru Besar Universitas Islam Gaza

SINERGI
Kepala SMA Al Muttaqin, In In Kadarsolihin (kedua, kiri) berjabat tangan dengan Prof Dr Mahmoud HM Ambar dari Universitas Islam Gaza Palestina, Jumat (14/3/2025). (Fitriah Widayanti/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat Palestina, SMA Al Muttaqin Tasikmalaya menggelar acara bertajuk Ramadan Mubarok: AMQ Peduli Palestine di Gedung Insan Muttaqin, Jumat (14/3/2025). Kegiatan ini menghadirkan Guru Besar Ilmu Al-Qur’an dari Universitas Islam Gaza, Palestina, Prof Dr Mahmoud HM Ambar.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Mahmoud menyoroti perjuangan rakyat Palestina dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa serta upaya mencapai kemerdekaan dari Zionis Israel yang hingga saat ini masih menggempur negara tersebut.

Ia juga membahas pentingnya pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Gaza sebagai salah satu kebutuhan mendesak di tengah konflik yang berkepanjangan.

Baca Juga:55 Tahun Sharp, Inovasi Tanpa Henti yang Membawa Kenyamanan bagi Keluarga IndonesiaIndosat Dorong Transformasi Digital, Kedaulatan AI untuk Memberdayakan Indonesia

Kepala SMA Al Muttaqin, In In Kadarsolihin, menjelaskan bahwa inisiatif kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk generasi yang rahmatan lil ‘alamin.

“Visi Al Muttaqin adalah melahirkan generasi yang rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi semuanya. Makanya wawasan global terkait dengan bagaimana ukhuwah, persaudaraan antarumat Islam di dunia harus menjadi salah satu fokus yang diedukasi kepada anak-anak,” ujar In In.

Ia juga menekankan bahwa penderitaan rakyat Palestina harus menjadi kesadaran bersama, termasuk bagi para siswa SMA Al Muttaqin.

In In menuturkan bahwa sebagaimana yang telah diketahui, sejak tahun 2023 rakyat Palestina mengalami penderitaan yang berkepanjangan akibat agresi Zionis Israel dalam upaya meraih kemerdekaan.

Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan edukasi kepada generasi muda, khususnya siswa SMA Al Muttaqin, untuk menumbuhkan kesadaran akan perjuangan mereka.

“Secara kebetulan melalui AWG hadir profesor dr Mahmud sebagai guru besar di Universitas Gaza Palestina. Beliau tadi menceritakan yang paling menarik itu bagaimana keinginan rakyat Palestina merdeka seperti halnya bangsa Indonesia juga sudah merasakan kemerdekaannya dan kita juga tahu bangsa Indonesia dulu kemerdekaannya salah satunya dibantu atau didukung secara moril oleh Palestina,” ujarnya.

Sebagai bentuk aksi nyata, SMA Al Muttaqin menyerahkan donasi hasil infaq siswa kepada rakyat Palestina melalui lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) Tasikmalaya. Dana tersebut terkumpul melalui gerakan One Day One Coin yang telah berjalan sejak awal Ramadan.

0 Komentar