TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan visi besar Indonesia Emas 2045, realitas yang dihadapi anak-anak di SD Negeri Ciangir, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, justru jauh dari kata layak.
Berjarak hanya beberapa ratus meter dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), ratusan siswa di sekolah ini harus belajar dengan udara yang dipenuhi bau busuk dan polusi sampah setiap harinya.
Sejak TPA beroperasi pada 2003, kondisi ini tak kunjung membaik. Selain bau menyengat, ancaman kesehatan seperti gangguan pernapasan dan penyakit kulit mengintai para siswa.
Baca Juga:Punya Banyak Aset Tanah di Tasikmalaya, Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Miliki Total Harta Kekayaan SeginiMau Jemur Baju Takut Hujan? Ini Dia Prediksi Cuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Menurut BMKG
Kepala SDN Ciangir, Asep Rahman, mengungkapkan bahwa kondisi fisik murid-muridnya berbeda dibandingkan dengan anak-anak di sekolah lain.
“Kata guru Penjas, napas mereka lebih pendek, cepat lelah. Mereka tidak kuat berlari jauh. Setidaknya setahun sekali, bau menyengat dari TPA semakin parah, bercampur dengan aroma kimia yang menusuk,” ujar Asep, Jumat (14/3/2025).
Bau yang tak tertahankan sering memaksa pihak sekolah untuk mengubah jadwal kegiatan.
“Olahraga di luar sambil menghirup bau sampah? Itu tidak masuk akal. Lebih baik belajar di dalam kelas. Kadang kalau dalam setengah jam bau tidak juga hilang saya suruh pulang lebih awal,” tambahnya.
Tak hanya udara, sekolah ini juga menghadapi serangan lalat saat kondisi TPA memburuk.
“Setahun sekali, saat kondisi di TPA sedang parah, licit bocor, dan ribuan lalat menyerbu masuk ke dalam kelas. Ini benar-benar mengganggu pembelajaran,” keluh Asep.
Minim Edukasi dan Perlindungan Kesehatan
Meski berada di lingkungan berisiko tinggi, tidak ada edukasi atau sosialisasi kesehatan dari pemerintah. Baik siswa maupun para guru belum pernah menerima penyuluhan tentang kesehatan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Baca Juga:Apa Penyebab Hujan Es di Tasikmalaya?Harga Bitcoin Hari Ini Mulai Naik Lagi, Tren Jangka Panjang atau Rebound Sementara?
“Anak-anak di sini sudah terbiasa hidup dengan bau sampah, mereka bahkan tak lagi mempertanyakan mengapa hanya sekolah mereka yang selalu berbau busuk,” ujar Asep.
Keluhan gatal-gatal kerap muncul di antara siswa, namun mereka tetap datang ke sekolah.
“Yang paling terlihat adalah masalah pernapasan mereka,” tambahnya.