Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Pendapatan Nelayan Cikalong Tasikmalaya Turun

Nelayan Cikalong
HASIL TANGKAPAN. Nelayan Cimanuk Cikalong saat melaut dan mendapatkan hasil tangkapan ikan di tengah cuaca kondisi gelombang laut yang tinggi. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan disertai angin kencang melanda Pantai Cimanuk Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Akibatnya, hasil tangkapan nelayan mengalami penurunan drastis.

Cuaca buruk dan angin kencang mengakibatkan gelombang tinggi dua sampai tiga meter di wilayah Pantai Cikalong, sehingga nelayan kesulitan menangkap ikan sampai ke tengah laut. Dengan demikian, pendapatannya mengalami penurunan.

Ketua Nelayan Cikalong, Jajang Rahmat, mengungkapkan, dampak cuaca buruk dan angin kencang dari arah Samudra Hindia membuat gelombang di Pantai Cimanuk, Cikalong tinggi.

Baca Juga:Prediksi QPR vs Leeds United di Championship: Jaga Peluang Raih Gelar Juara ChampionshipPrediksi Galatasaray vs Antalyaspor di Liga Turki: Amankan Posisi Puncak, Awas Terpeleset!!

“Nelayan kesulitan saat menangkap ikan menggunakan perahu ke tengah laut karena gelombang laut setinggi 2-3 meter. Dampaknya hasil tangkapan ikan kita menurun,” terang Jajang kepada Radar, Jumat (14/3/2025).

Dia menyebut, dalam kondisi cuaca buruk ini, setiap perahu yang berlayar ke laut dari pukul 05.00 subuh sampai pukul 09.00 pagi hanya mendapatkan sedikit tangkapan ikan. Itu pun hanya di garis pinggir laut, tidak sampai ke tengah.

“Paling hasil tangkapan ikannya jenis bawal putih, dan ikan kecil lainnya saat gelombang laut tinggi ini. Satu perahu hanya membawa hasil tangkapan di bawah 20 kilogram,” terang dia.

Jika dijual di tempat pelelangan ikan, kata Jajang, hasil tangkapan ikan 20 kilogram dijual paling mendapatkan Rp 1 juta saja, di mana satu perahu dua awak nelayan. Sehingga penghasilannya dibagi dua.

Menurut dia, penghasilannya berbeda saat cuaca bagus, di mana hasil tangkapan bisa sampai satu kwintal lebih. Satu perahu dua awak nelayan itu bisa dapat sampai Rp 4-5 juta, dalam satu kali melaut.

“Dengan hasil tangkapan yang banyak jenisnya seperti ikan kakap, tenggiri, kerapu dan tongkol. Jadi kalau cuaca lagi bagus hasil tangkapan nelayan melimpah,” terang dia.

Jajang menyebutkan, jika cuaca buruk terus terjadi, nelayan pun pastinya terdampak secara ekonomi, apalagi sekarang Bulan Ramadan dan jelang lebaran memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan hari raya.

Baca Juga:Ai Ogura Tatap GP Argentina Penuh Optimis, Debutnya di MotoGP Disebut Seperti Marc Maquez pada 2013Modal Besar Alex Marquez Jelang GP Argentina: Siap Tampil Apik, Punya Sejarah Manis di Termas de Rio Hondo

“Iya mudah-mudahan cuaca kembali normal, sehingga nelayan bisa kembali berlayar dan melaut ke tengah dan mendapatkan tangkapan yang banyak. Menurut prediksi BMKG katanya cuaca ekstrem hujan angin sampai akhir Maret ini,” ujarnya, menambahkan.

0 Komentar