Sacchi juga meragukan apakah Allegri adalah sosok yang tepat untuk membawa Milan kembali berjaya di pentas internasional.
“Milan selalu memiliki suporter yang terbiasa dengan kejayaan internasional. Klub ini adalah tim Italia dengan koleksi trofi Eropa dan antarbenua terbanyak. Allegri belum pernah memenangkan trofi Eropa bersama Juventus,” terangnya.
“Saya harap jika dia kembali ke Milan, dia bisa mencapainya. Itu akan membuat saya bahagia karena saya mencintai Milan, dan semua orang tahu itu,” sambungnya.
Baca Juga:Mateo Retegui: Raja Gol Bergamo yang Nyaris Jadi Rekan Lautaro di Inter MilanJurnalis Italia: Pertemuan Theo dan Maldini Buat Udara di AC Milan Semakin Beracun
Sacchi juga menyinggung Rafael Leao, yang menurutnya mengalami penurunan performa setelah musim juara bersama Pioli.
“Leao sangat menentukan saat Milan juara bersama Pioli. Tapi setelah itu, performanya menurun, menurut saya karena masalah karakter,” terangnya.
“Dia sempat bermasalah dengan Fonseca dan Conceição. Saya yakin dia punya kualitas teknik dan fisik yang luar biasa. Tapi untuk menjadi juara sejati, dia butuh sesuatu yang lebih. Saya harap Allegri, yang juga seorang motivator hebat, bisa mengeluarkan potensi terbaiknya,” harapnya.
Terakhir, Sacchi meminta Allegri bisa membawa Milan ke puncak dan bermain dengan gaya lebih modern.
“Saya ulangi: Allegri adalah pelatih yang sangat bagus di Italia. Jika dia benar-benar kembali ke Milan, saya berharap dia bisa membawa tim ini kembali ke puncak,” tuturnya.
“Tapi lebih dari itu, saya ingin melihat Milan bermain dengan gaya sepak bola yang lebih modern dan lebih Eropa. Jika itu terjadi, saya akan lebih bahagia,” pungkasnya.