TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Industri kreatif Kota Tasikmalaya kembali meraih pencapaian dengan pelepasan ekspor produk anyaman mendong oleh PT Mendong Java Woven ke Amerika Serikat dan Jerman, 13 Maret 2025.
Acara ini dilepas langsung oleh Sektretaris Daerah Kota Tasikmalaya dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya bersama Wakapolres Tasikmalaya, perwakilan Kodim 0612 Tasikmalaya, perwakilan Bea Cukai Tasikmalaya, serta instansi terkait lainnya.
Keberhasilan ini tak hanya bukti daya saing produk berbasis kearifan lokal di pasar global, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:55 Tahun Sharp, Inovasi Tanpa Henti yang Membawa Kenyamanan bagi Keluarga IndonesiaIndosat Dorong Transformasi Digital, Kedaulatan AI untuk Memberdayakan Indonesia
Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1994, PT Mendong java Woven (sebelumnya CV Mendong Jaya) berkomitmen untuk melestarikan tradisi menenun mendong serta menciptakan lapangan kerja berkelanjutan.
Berawal dari produksi tikar mendong tradisional, perusahaan ini kini mengembangkan berbagai produk home decor, seperti storage box, tray serta cermin dekoratif yang mengusung desain kontemporer dan ramah lingkungan.
Dengan melibatkan lebih dari 200 tenaga keria, PT Mendong Java Woven berhasil memperluas pasar ekspornya ke berbagai negara, di antaranya Malaysia, Thailand, Korea, Jepang dan Inggris, sebelum akhirnya tembus pasar Amerika Serikat dan Jerman.
Keberhasilan ekspor ini tak lepas dari dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, salah satunya Bank Indonesia Tasikmalaya, yang secara aktif mendorong UMKM supaya mampu berdaya saing di pasar internasional. Melalui berbagai program pembinaan, Bank Indonesia sudah memberikan pendampingan komprehensif kepada PT Mendong Java Woven. Selain itu, program penguatan kelembagaan dan literasi keuangan yang bekerja sama dengan LPPM Universitas Sillwangi dan membantu perusahaan dalam mengelola keuangan serta memahami regulasi perdagangan internasional.
Tidak hanya dari sisi operasional, Bank Indonesia pun memfasilitasi PT Mendong Java Woven untuk memperoleh sertifikasi internasional seperti Business Social Compliance Initiative (SMETA) dan Ventikasi Legaltas Kayu (SVLK), yang menjadi syarat utama dalam perdagangan global.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Laura Rulida mengatakan, perusahaan pun mendapat kesempatan untuk mengikuti pameran internasional dan business matching untuk memperluas jejaring pasar. Seiring meningkatnya permintaan ekspor, Bank Indonesia juga menjembatani akses perusahaan terhadap dukungan permodalan dari perbankan, memastikan keberlanjutan usaha mereka di pasar global.