TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kota Tasikmalaya tengah dilanda cuaca ekstrem. Pada siang hari, cuaca sangatlah panas dan terik. Tapi menjelang sore, tiba-tiba hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Kondisi ini sudah terjadi selama beberapa pekan. Bahkan dua hari terakhir hujan es disertai angin puting beliung menerjang wilayah Purbaratu dan Cibeureum.
BPBD Kota Tasikmalaya pun mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem secara berkala kepada masyarakat.
Baca Juga:Punya Banyak Aset Tanah di Tasikmalaya, Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Miliki Total Harta Kekayaan SeginiMau Jemur Baju Takut Hujan? Ini Dia Prediksi Cuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Menurut BMKG
Peringatan ini meliputi kewaspadan terhadap hujan lebat, angin kencang, banjir, hingga potensi pohon tumbang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan ekstrem akan melanda wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat pada 10-20 Maret 2025.
Menanggapi hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengungkapkan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan status siaga selama periode tersebut.
“Nanti sama-sama akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca yang terpadu antara pemerintah pusat dan daerah bisa ditanggulangi,” ujar Ucu sambil menunjukkan video konferensi pers BNPB, Kamis (13/3/2025).
Pantauan Radar, hujan deras dengan intensitas lebat juga turu pada Kamis (13/3/2025). Beberapa wilayah di Kota Tasikmalaya pun tergenang banjir. Salah satunya adalah Jalan HZ Mustofa. Jalur ini adalah langganan banjir tiap hujan lebat turun.
BANTUAN STIMULAN UNTUK KORBAN CUACA EKSTREM.
Pada Selasa (11/3/2025) puluhan bangunan rumah rusak akibat hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Purbaratu dan Cibeureum.
Hujan juga disertai butiran es yang menandakan ada perbedaan suhu signifikan di antara awan cumulonimbus –awan hujan– dan lapisan atmosfer.
Baca Juga:Apa Penyebab Hujan Es di Tasikmalaya?Harga Bitcoin Hari Ini Mulai Naik Lagi, Tren Jangka Panjang atau Rebound Sementara?
BPBD mencatat ada 104 titik kejadian rumah rusak dan pohon tumbang akibat kejadian itu. Bahkan salah satu kedai jajanan di Jalan Baru Lingkar Utara ludes disapu. Atapnya terbang ke sawah berikut peralatan masak dan perlatan makan.
Atas kejadian ini Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menetapkan status tanggap darurat bencana. Pemkot juga berencana memberikan bantuan stimulan untuk perbaikan sekitar 200 rumah terdampak. Namun nominalnya belum ditentukan.
Selain itu, tidak semua rumah akan mendapat bantuan. Pemerintah akan menghitung tingkat kerusakan apakah layak atau tidak mendapatkan bantuan.