Ia menekankan bahwa Roma masih berada di posisi atas bersama tim-tim besar dan mereka akan berusaha keras untuk menjaga posisi tersebut hingga akhir musim.
Ranieri juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyerah. ”Saya selalu menginginkan yang terbaik, saya menuntut itu dari diri saya, dan saya meminta hal yang sama dari para pemain,” paparnya.
Setelah pertandingan berakhir, Ranieri memberikan apresiasi kepada pemainnya yang telah menunjukkan semangat juang luar biasa di bawah tekanan atmosfer yang intens.
Baca Juga:Meski Bergantung Obat Pereda Nyeri di Inter, Marcus Thuram Masuk Daftar Skuad Timnas Prancis untuk Liga NegaraDigoda Real Madrid, Diam-Diam William Saliba Sampaikan Isi Hatinya ke Arsenal
Ia juga memberikan pujian kepada para pemain atas penampilan mereka yang luar biasa, serupa dengan leg pertama yang berlangsung di stadion Roma.
Satu momen menarik terjadi setelah peluit akhir, di mana Ranieri berjabat tangan dengan pelatih Athletic Bilbao, Ernesto Valverde, namun juga memberikan sebuah catatan kepadanya.
Ranieri mengungkapkan bahwa mereka sangat akrab sehingga ia bahkan sempat kehilangan nomor ponsel Valverde.
Dalam kesempatan tersebut, Ranieri memberikan catatan yang berisi nomor ponselnya, karena Valverde dikenal memiliki koneksi dengan banyak pemain Spanyol yang mungkin bisa menarik bagi Ranieri.
Meskipun memberikan nomor ponselnya kepada Valverde, Ranieri menegaskan bahwa pelatih Athletic Bilbao tersebut bukanlah kandidat untuk posisi pelatih Roma musim depan.
Ia menyebutkan bahwa terlalu banyak nama yang sudah disebutkan dalam spekulasi tersebut. (Sandy AW)
Sumber: Football Italia