GARUT, RADARTASIK.ID – Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Garut sejak Kamis sore 13 Maret 2025. Peristiwa itu mengakibatkan beberapa wilayah diterjang bencana alam, seperti angin kencang, longsor, dan pohon tumbang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut pun menerima tiga laporan kejadian bencana alam.
Di antaranya tanah longsor di Kecamatan Limbangan, angin kencang di Kecamatan Tarogong Kaler, dan pohon tumbang di Kecamatan Tarogong Kaler.
Baca Juga:Siap-Siap! Bakal Ada Mudik Gratis di Garut, Segini Kuota yang TersediaPelayanan RSUD dr Slamet Garut Jadi Sorotan, Wakil Bupati:Â Service Excellence Penting!
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saepulloh mengatakan longsor terjadi di Jalan Nasional Limbangan-Malangbong, tepatnya di Kampung Cijolang Desa Cijolang Kecamatan Limbangan pukul 19.15, Kamis 13 Maret 2025.
Kata dia, material longsor sempat menutupi akses penghubung Kecamatan Limbangan dengan Kecamatan Malangbong. “Sehingga menghambat arus lalu lintas dan mobilitas warga,” ucapnya, Jumat 14 Maret 2025.
Pihaknya bersama tim gabungan dari Satlantas Polres Garut, Koramil Limbangan, Polsek Limbangan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Kecamatan Limbangan, Dinas Sosial berjibaku melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor.
Hingga kemarin, jalan Nasional Limbangan-Malangbong sudah bersih. Sudah kembali bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di hari yang sama, angin kencang terjadi di Kecamatan Tarogong Kalar. Kejadian itu membuat 14 rumah warga di dua kompleks perumahan rusak.
Kejadian angin kencang terjadi secara tiba-tiba sore saat hujan deras. “Perumahan Rancabango Permai (4 unit rumah terdampak) dan Perumahan Griya Mutiara Rancabango (10 unit rumah terdampak),” katanya.
Aah menyebut kerusakan utama akibat angin kencang terdapat pada bagian atap dan kanopi. Pihaknya pun telah melakukan assessment awal untuk mendata tingkat kerusakan dan potensi risiko lanjutan.
Baca Juga:Pasar Ceplak Garut Punya Suasana Baru, Pengunjung Kuliner Malam Merasa Lebih NyamanWakil Bupati Garut Ingin Kembalikan Kejayaan Pasar Ceplak, Kini Pasar Legendaris Itu Sepi Karena Hal Ini
“Kordinasi dengan pihak developer dilakukan guna mengevaluasi keamanan bangunan serta rencana perbaikan. Mengingat beberapa unit rumah masih dalam tahap konstruksi,” katanya.
Selanjutnya, pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Samarang, tepatnya di Kampung Cireungit Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (13/3/2025). Itu mengakibatkan arus lalu lintas sempat terhenti karena pohon melintang di jalan.
Kasat Samapta Polres Garut AKP Masrokan mengatakan, pohon tumbang diduga ini dipicu cuaca ekstrem, angin kencang dan hujan deras.