RADARTASIK.ID – Pada tahun 2023, Marco Bezzecchi mencapai puncak karier MotoGP-nya dengan meraih kemenangan di Termas de Rio Hondo, yang mengangkat namanya ke langit MotoGP.
Dua tahun kemudian, ia kembali ke Argentina dengan kondisi yang berbeda. Kali ini, Bezzecchi menjadi pembalap utama untuk tim Aprilia, meskipun ia tak berani memberikan prediksi mengenai peluangnya.
Meski demikian, Bezzecchi kembali tampil sebagai pembalap utama untuk tim Aprilia dalam ajang MotoGP di Argentina, meskipun pada klasemen Kejuaraan Dunia (WM), motor RS-GP dengan nomor start 72 hanya menjadi wakil kedua dari Noale.
Baca Juga:Usai Sentil Marc Marquez, Pedro Acosta Sebut Sirkuit Argentina dengan KTM Jadi Tantangan BaruLapor Jalan Rusak melalui Aplikasi, Termasuk Jalan Berlubang di Cikoneng Kabupaten Ciamis
Kejutan besar datang dari rookie Ai Ogura, yang tampil luar biasa dengan menempati posisi 4 dan 5 pada balapan perdana di Thailand. Ogura berhasil mencuri perhatian dunia MotoGP dengan penampilan gemilangnya.
Setelah mengalami kecelakaan pada balapan sprint di Buriram, Bezzecchi tetap menunjukkan penampilan impresif pada hari Minggu, finis di posisi ke-7.
Dengan hasil tersebut, ia memasuki balapan di Argentina dengan posisi ke-6 di klasemen dunia, yang memberikan harapan besar untuk meraih hasil positif, terutama di tempat yang menyimpan kenangan manis bagi dirinya.
“Rasanya spesial bisa kembali ke sini. Kenangannya berbeda dengan acara MotoGP biasa. Namun pada kenyataannya, tidak ada bedanya. Saya harus fokus pada trek seperti halnya pembalap lain. Mungkin hari Jumat akan sedikit kacau karena kami tidak berada di sini selama setahun, tapi setelah hari pertama berlalu, kami bisa melihat lebih jelas. Tapi jelas, saya sangat senang bisa kembali ke sini,” ujar Bezzecchi.
Bezzecchi juga menghadapi kenyataan bahwa rekan setimnya dan juara dunia Jorge Martin tidak akan tampil di Texas.
“Tentu saja, ini sangat disayangkan karena tidak bisa bersama Jorge di Texas, tapi yang terpenting adalah ia kembali dalam kondisi terbaik. Ia bersama tim akan mengatur segalanya agar keputusan ini tepat,” tambah Bezzecchi.
Selain itu, Bezzecchi juga ditanya mengenai penggunaan ban Pirelli. Sebagai bagian dari VR46 Academy yang didirikan oleh Valentino Rossi, Bezzecchi mengungkapkan.