TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menanamkan nilai-nilai agama menjadi langkah penting dalam pembentukan karakter siswa. Dengan fondasi tersebut, peserta didik tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
Atas dasar itu, SDN Rahayu, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, rutin menggelar program Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa), sebuah kegiatan yang bertujuan memperkuat keimanan dan ketakwaan siswa.
Program ini telah berjalan selama beberapa tahun dan terus mendapat respons positif dari berbagai pihak.
Baca Juga:Indosat Dorong Transformasi Digital, Kedaulatan AI untuk Memberdayakan IndonesiaIndosat Berdayakan Ekonomi Marbot, Pastikan Jaringan Andal Selama Ramadan dan Libur Lebaran
Kepala SDN Rahayu, Wawa Surwati SPd, menjelaskan bahwa Mabit tidak sekadar membiasakan siswa untuk beribadah, tetapi juga membentuk kepribadian yang lebih baik.
Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan iman dan takwa siswa. Selain itu, Mabit juga membina ruhiyah, melembutkan hati, membersihkan jiwa, dan membiasakan fisik untuk beribadah. Kami juga ingin siswa tumbuh menjadi pribadi yang moderat, mampu mengendalikan diri, dan menjauhi sikap ekstrem,” ujar Wawa kepada Radar, Kamis (13/3/2025).
Mabit di SDN Rahayu diikuti oleh seluruh siswa kelas 4 hingga 6. Kegiatan ini biasanya berlangsung di sekolah dengan fokus utama pada berbagai bentuk pelaksanaan ibadah.
Mulai dari salat wajib berjamaah, salat tahajud, zikir, renungan malam hingga tausiyah yang semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi siswa.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi pengalaman sesaat, tetapi juga membentuk kebiasaan baik yang akan mereka bawa dalam kehidupan sehari-hari,” kata Wawa.
Tak hanya siswa, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari para orang tua. Antusiasme tinggi dari berbagai pihak menunjukkan bahwa program Mabit bukan sekadar agenda rutin sekolah, tetapi sudah menjadi bagian dari budaya pembelajaran di SDN Rahayu.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Wawa berharap siswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik, berjiwa disiplin, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan landasan nilai-nilai keislaman. (Fitriah Widayanti)