Tentu saja, dengan pengalaman panjangnya di MotoGP dan catatan cedera yang cukup banyak, Marquez memiliki alasan kuat untuk merasa khawatir tentang fase transisi ini. Sebagai salah satu pembalap yang paling berisiko, perubahan besar dalam teknologi ban bisa membawa tantangan besar, terutama saat fase pembelajaran dimulai.
Namun, meskipun tantangan besar menanti, Marquez tetap optimis. Dengan hampir dua musim penuh dan lebih dari 80 balapan yang menggunakan ban yang sudah dikenal, ia fokus pada tugas jangka pendeknya: mempertahankan posisi teratas di klasemen dunia hingga balapan kandangnya di Amerika Serikat.