BILBAO, RADARTASIK.ID – San Mames, yang seharusnya menjadi tempat perayaan setelah kemenangan Athletic Bilbao yang menakjubkan melawan AC Roma di Babak 16 Besar Liga Eropa, Jumat, 14 Maret 2025, justru menyajikan suasana yang sangat berbeda.
Marca melaporkan, beberapa menit setelah pertandingan berakhir, ketegangan melanda kawasan sekitar stadion, yang seharusnya penuh kegembiraan.
Para pendukung Athletic Bilbao berkumpul di dekat pintu 22, pintu yang biasa digunakan oleh suporter tim tamu, yakni suporter Roma.
Baca Juga:Bocoran Media Italia, Stefano Pioli Lebih Berpeluang Latih Juventus Menggantikan Thiago MottaTindakan Bodoh Hummels Hancurkan Impian AS Roma di Liga Eropa, Claudio Ranieri: Dia Membuang Waktu
Dalam beberapa menit setelah pertandingan Athletic Bilbao vs AS Roma, para suporter merah-putih mulai melemparkan flare ke arah barisan polisi yang telah berjaga.
Tak lama kemudian, hujan botol dan kaleng pun menjadi pemandangan yang berlangsung cukup lama.
Hal ini terus terjadi hingga pihak kepolisian setempat, Ertzaintza, mulai mengambil tindakan untuk mengendalikan situasi.
Pada saat itu, suasana semakin mencekam ketika para pendukung mulai berlarian ke segala arah di lapangan terbuka San Mames dan berlindung di bar serta tempat usaha yang ada di sekitar kawasan tersebut.
Ketegangan semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Setelah suporter yang berada di persimpangan antara Licenciado Poza dan Luis Brinas berhasil melarikan diri, ketegangan beralih ke area di sekitar awal jalan Alameda Urquijo.
Di lokasi tersebut, setelah serangkaian tindakan dari Ertzaintza dan pengejaran oleh mobil polisi, para pendukung mulai membentuk barikade dengan menggunakan kontainer.
Pihak keamanan kembali terpaksa turun tangan untuk meredakan situasi.
Selama lebih dari setengah jam, hujan benda terus terjadi, hingga akhirnya, sekitar satu jam setelah pertandingan berakhir, kawasan sekitar stadion berhasil dibersihkan dan suasana kembali tenang. (Sandy AW)
Sumber: Marca