Generasi Z Tasikmalaya Resah: UMK 2025 Dinilai Belum Cukup Penuhi Kebutuhan

Generais Z kesulitan melamar kerja
gambar ilustrasi: pixabay
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Upah Minimum Kota (UMK) Tasikmalaya tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp2.801.962,82. Naik 6,5% dibanding tahun sebelumnya.

Namun, bagi banyak anak muda, khususnya Generasi Z, angka ini masih dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Mengindikasikan besarnya kesenjangan antara harapan dan realita di kalangan generasi Z.

Baca Juga:Punya Banyak Aset Tanah di Tasikmalaya, Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Miliki Total Harta Kekayaan SeginiMau Jemur Baju Takut Hujan? Ini Dia Prediksi Cuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Menurut BMKG

“Sekarang harga-harga naik, biaya makan, transportasi, semuanya mahal. Dengan gaji segitu, gimana mau nabung atau bantu keluarga?” ujar Rian (23), seorang pekerja ritel di Tasikmalaya.

Sementara itu, Yuni (22), seorang fresh graduate yang sedang mencari kerja, mengungkapkan bahwa harapannya untuk mendapatkan gaji layak semakin menipis.

“Dulu saya pikir setelah lulus bisa dapat gaji minimal Rp5 juta, tapi setelah lihat UMK, jadi ragu bisa mencapai angka segitu dalam waktu dekat,” tuturnya.

Banyak Generasi Z berharap dapat bekerja di bidang yang tidak hanya sesuai dengan passion mereka, tetapi juga memberikan penghasilan layak.

Industri teknologi, kreatif, dan kewirausahaan menjadi pilihan utama.

“Aku lebih tertarik kerja di industri kreatif atau digital marketing karena lebih fleksibel dan peluang gajinya lebih besar dibanding kerja kantoran biasa,” kata Yuni.

Hal serupa diungkapkan oleh Septi (23), yang juga sedang mencari pekerjaan. Ia menilai UMK saat ini belum sebanding dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Fakta yang ada, harga bahan pokok dan kebutuhan baik di pasar tradisional maupun swalayan kian melonjak. Beberapa dari masyarakat harus bekerja lebih atau bahkan bekerja di dua tempat yang berbeda secara bersamaan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih agar bisa memenuhi kebutuhan hidup,” katanya.

Baca Juga:Apa Penyebab Hujan Es di Tasikmalaya?Harga Bitcoin Hari Ini Mulai Naik Lagi, Tren Jangka Panjang atau Rebound Sementara?

Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Tasikmalaya, N Eros Nuryati, menyebut bahwa peningkatan keterampilan dan pelatihan kerja yang relevan menjadi solusi agar Generasi Z bisa mendapatkan profesi impian dengan gaji yang sesuai harapan.

“Kami sudah melakukan pengembangan kualitas SDM seperti pelatihan. Kita telah melatih, tahun 2024, sebanyak 377 orang. Ada yang sudah ditempatkan. Kita punya semacam TikTok Hayu Gawe, inovasi dari Pak Pj Walikota dulu. Kita manfaatkan untuk membuka lowongan kerja dan sudah ada penempatan kerjanya sebanyak 194 orang. Kita juga melaksanakan job fair,” jelasnya.

0 Komentar