Peer juga menambahkan bahwa kualitas permainan Teun sangat dihargai, dan komentar positif dari Thiago Motta semakin menguatkan kepercayaan klub terhadapnya.
Meskipun berada di bawah tekanan, Teun menyadari bahwa ia harus memberikan lebih banyak lagi.
Peer menegaskan bahwa Teun selalu mengkritik diri sendiri, namun ia yakin kualitasnya akan segera terlihat dalam waktu dekat.
Baca Juga:Didukung Dana Arab Saudi, Scopely Akuisisi Pokemon GO, Apa Dampaknya untuk Masa Depan Game?Geliat Ekonomi di Kota-Kota Arab Saudi Bergeser ke Malam Hari Selama Ramadan
Sepanjang musim ini, pelatih Thiago Motta telah menempatkan Teun dalam berbagai peran, yang mungkin menjadi faktor tambahan yang membuat proses adaptasi di Juventus lebih sulit.
Peer mengatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan pelatih, dan Teun sepenuhnya mendukung pilihan Motta.
Meskipun penggemar memberikan opini yang beragam, Peer menegaskan bahwa Teun lebih fokus pada keputusan pelatih dan tidak terlalu memperhatikan pandangan luar.
Di balik layar Juventus, banyak yang tidak mengetahui tantangan yang sedang dihadapi oleh Teun.
Bahkan Peer mengakui bahwa ia tidak tahu segalanya, tetapi yang paling penting saat ini adalah Teun dapat menemukan kembali kebahagiaannya.
Setelah itu, segala hal lainnya akan mengikuti dengan sendirinya.
Terkait dengan pilihan antara Juventus dan Liverpool, Peer menegaskan bahwa Teun sama sekali tidak menyesal memilih Bianconeri.
Sebagai saudaranya, Peer mengungkapkan bahwa ia belum pernah melihat Teun sebahagia saat perkenalan di Juventus.
Baca Juga:Sering Playing Victim, Kiper Real Madrid Balas Keras Kritik Diego Simeone soal Penalti Julian AlvarezKim Soo Hyun Hadiri Syuting Good Day di Tengah Kontroversi yang Menghantui
Meskipun ia tidak dapat hadir pada saat penandatanganan kontrak, wajah Teun sudah menggambarkan kebahagiaan yang luar biasa.
Peer menyatakan bahwa tujuan utama Teun adalah untuk tetap bersama Juventus, yang ia anggap sebagai salah satu klub terbesar di dunia.
Teun sangat mencintai Italia dan Juventus, dan ia tidak pernah menyesali keputusannya tersebut, bahkan sedikit pun. (Sandy AW)
Sumber: Football Italia