Pembiayaan Anggaran tercapai sebesar Rp 220,1 triliun.
Sri Mulyani mengingatkan bahwa meskipun terjadi defisit, APBN tetap berada dalam batas yang telah ditargetkan, yaitu 2,53 persen dari PDB, dengan defisit saat ini hanya 0,13 persen. (Sandy AW)
Sumber: Kemenkeu RI