Beberapa fasilitas yang disediakan termasuk tangga dengan pegangan dan tempat yang memadai untuk kursi roda, memastikan akses yang lebih mudah bagi pasien disabilitas.
Selain itu, puskesmas juga telah membuat SOP khusus untuk pasien disabilitas, yang mengacu pada standar akreditasi yang telah diperoleh sebelumnya.
Puskesmas Singaparna juga telah bekerja sama dengan PD Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya untuk melatih dua petugas dalam bahasa isyarat, yang siap membantu pasien disabilitas.
Baca Juga:Ribuan Anggota Pramuka Tasikmalaya Ikuti Gema Ramadhan 2025Pohon Tumbang Rusak Atap Rumah Warga di Cigalontang Tasikmalaya: Pemilik Rumah Mendapatkan Bantuan
Dengan adanya pelatihan ini, puskesmas siap memberikan prioritas kepada pasien disabilitas, serta menyusun SOP prioritas untuk layanan lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
Hj Ipit Pitria Kurniasih mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program yang diluncurkan oleh Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya. ”Sangat bermanfaat dan lebih terdepan dalam pelayanan disabilitas di puskesmas,” ungkapnya. (Radika Robi Ramdani)